Strukturyang membangun teks editorial sama dengan teks? Langsung ke isi Menu Menu Pendidikan Tanya Jawab SD SMP SMA Gadget Tips Menu Pendidikan Tanya Jawab SD SMP SMA Gadget Tips Struktur Yang Membangun Teks Editorial Sama Dengan Teks? Struktur yang membangun teks editorial sama dengan teks? A. Eksplanasi B. Eksposisi C. Deskripsi D. Laporan
Teks negosiasi adalah bentuk menemukan solusi dari perbedaan dua pihak yang punya kepentingan dan pandangan yang berbeda. - Artikel Belajar dari Rumah BDR materi bahasa Indonesia kelas 10 SMA kali ini akan mengajakmu belajar tentang teks negosiasi. Dalam buku materi bahasa Indonesia kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Terbitan Kemdikbud, hlm. 87-91, kamu diajak melihat contoh teks negosiasi nih, Kids. Tapi, tahukah kamu apa yang dimaksud dengan teks negosiasi itu? Teks negosiasi merupakan teks atau tulisan yang berisikan kesepakatan antara dua belah pihak. Teks ini biasanya sering dipergunakan oleh penjual dan pembeli ketika melakukan transaksi bisnis dan berusaha untuk mencapai sebuah kesepakatan bersama. Nah, kali ini kamu akan diajak mengenal ciri-ciri dan struktur dari teks negosiasi dalam bahasa Indonesia. Yuk, simak sama-sama seperti apa uraian penjelasan lengkapnya di bawah ini, Kids. Ciri-Ciri Teks Negosiasi - Teks ini bertujuan untuk menentukan solusi dan menjadi media untuk menyelesaikan masalah bersama. - Dengan dibuatnya teks negosiasi diharapkan bisa mencapai kesepakatan bersama sekaligus menguntungkan dua belah pihak. - Memiliki tujuan praktis sebagai media yang menghasilkan kesepakatan yang bisa diterima semua pihak yang memiliki kepentingan. Baca Juga Mengenal Teks Negosiasi Tujuan dan Ciri Kebahasaannya Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
LangkahMenyusun Teks Editorial. Setelah mengetahui ciri-ciri, struktur, dan kaidah kebahasaan teks editorial, kamu juga harus bisa menyusun teks tersebut. Berikut langkah-langkah membuat teks editorial. Memilih topik terkini dan terhangat yang menarik pembaca.Topik yang menarik akan diminati para pembaca karena pembaca selalu ingin topik yang
Teks editorial itu berbeda dengan teks opini, lhoPada bacaan media massa, seperti koran, Moms dan Dads pasti akan menemukan teks tulisan ini berbeda dengan teks opini, lho, tahu lebih lanjut mengenai teks editorial? Cek selengkapnya lewat ulasan di bawah ini, ya!Baca Juga Bacaan Surat Yasin Latin, Arab, dan Artinya Apa Itu Teks Editorial?Foto Membaca Buku Orami Photo Stocks Teks editorial adalah teks berupa opini. Teks ini bertujuan untuk menanggapi suatu isu yang sedang terjadi di tengah tulisan ini berbeda dengan teks berita yang sifatnya objektif, serta berdasarkan fakta dan teks editorial berupa pendapat yang sifatnya argumentatif dengan dukungan berbagai begitu, jenis teks ini tetap berbeda dengan opini, ya, Moms! Lalu, apa saja perbedaan teks editorial dan opini?Teks opini berisi pendapat pribadi penulisnya. Hal ini tentu berbeda dengan teks dasarnya, teks editorial mewakili sebuah redaksi media massa. Teks ini dapat menjadi gambaran dari ideologi media tersebut dalam menanggapi isu-isu teks editorial, yaitu digunakan untuk mengajak pembaca mengetahui lebih dalam suatu isu yang coba dibahas oleh redaksi media massa ajakan tersebut diharapkan bisa merangsang pembaca untuk melakukan suatu tindakan nyata terkait isu yang sedang Juga Bunyi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Beserta Makna dan Sejarah PerumusannyaCiri-Ciri Teks EditorialFoto Teks Editorial membedakan jenis editorial dengan jenis lainnya, Moms dan Dads bisa memperhatikan ciri-cirinya berikut iniSifat tulisannya aktual dan faktual. Maksudnya, betul-betul terjadi dan mengandung kebenaran faktaTulisannya bersifat sistematis dan logisBerupa pendapat dari suatu kelompok yang bersifat argumentatifMenarik dibaca, karena ditulis dengan singkat, jelas, dan padatIsu yang ditulis sedang berkembang atau dibicarakan secara luasBaca Juga 7+ Contoh Teks Prosedur, Harus Mudah Dipahami oleh Pembaca!Jenis Teks EditorialFoto Membaca Teks Editorial Selain mengenal ciri-cirinya, Moms dan Dads juga perlu tahu jenis teks yang dimaksud, antara lain1. Interpretative EditorialJenis teks ini bertujuan untuk menjelaskan makna isu-isu dari peristiwa yang terjadi di dalam masyarakat oleh suatu media disusun dengan membeberkan fakta-fakta untuk memberikan pengetahuan kepada begitu, pembaca dapat memahami suatu kondisi atau peristiwa yang terjadi lewat kacamata media dari jenis teks ini bisa positif, negatif, bahkan netral dalam melakukan pendekatan dari si penulis editorial terhadap isu yang Controversial EditorialSesuai dengan sebutannya, jenis teks editorial ini bertujuan untuk menyebarkan sudut pandang tertentu dari editorial dapat meyakinkan pembaca pada kecenderungan dari suatu isu kecenderungan yang dibicarakan akan digambarkan secara negatif oleh media massa Explanatory EditorialTerakhir ada teks yang hanya menyajikan masalah atau isu yang sedang terjadi,Jadi, penilaian atau tanggapan tentang isu tersebut diserahkan sepenuhnya pada pembaca. Jenis teks editorial ini bertujuan merangsang pembaca untuk terprovokasi mengenai kepentingannya dari suatu isu yang kebanyakan, masalah yang dipilih, yakni kepentingan terkait ekonomi, sosial, begitu, pembaca dapat mudah untuk menilai dan membayangkan solusinya. Baca Juga Mengenal Kalimat Deklaratif Jenis dan Berbagai ContohnyaStruktur Teks EditorialFoto Membuat Teks Editorial Ada beberapa struktur yang membangun sebuah teks editorial, di antaranya1. Mengenalkan IsuBagian ini mengulas sudut pandang penulis redaksi pada isu atau masalah yang yang dibahas adalah peristiwa yang aktual, fenomenal, dan Memaparkan ArgumentasiPada bagian ini, penulis editorial akan menyampaikan alasan maupun bukti yang digunakan untuk memperkuat pernyataan dalam teks sembarang argumen, penulis memaparkan argumennya dalam bentuk berupa pertanyaan umum atau data3. Ada PenegasanTerakhir, teks editorial harus dilengkapi dengan penegasan ulang mengenai pendapat yang didukung oleh fakta di bagian Juga Arti dan Contoh Kalimat Present Continuous TenseContoh Teks EditorialFoto Kumpulan Teks Editorial pada Koran Pixabay/ChristopherPlutaAgar Moms lebih paham, berikut ini contoh teks editorial yang diterbitkan pada situs simak bersama dan perhatikan dengan saksama!Contoh teks editorial berjudul Perlunya Rumah Tahan Gempa untuk Mitigasi Tahan Bencana yang disusun oleh Waddi Armi dan Bambang seharusnya kita menyadari, sebagai negara yang berada di daerah Cincin Api Pasifik Ring of Fire, Indonesia tidak akan lepas dari ancaman gempa bumi. Badan Geologi berkesimpulan bahwa hampir seluruh wilayah Indonesia, kecuali pulau Kalimantan, memiliki potensi tingkat kegempaan yang Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia IABI Dr. Harkunti P. Rahayu menyebut, gempa sebenarnya tidak akan melukai atau membunuh. Justru yang berbahaya adalah bangunan yang ada di atas permukaan tanah yang tidak memenuhi standar keamanan bangunan tahan kasus gempa bumi di Aceh, Jogja, Palu, dan terakhir di Cianjur yang menelan banyak korban jiwa menjadi pembelajaran bagi kita. Banyak masyarakat yang menjadi korban gempa akibat tertimpa bangunan, dan itu yang membuat mereka terluka bahkan meninggal bagaimana mitigasi bencana gempa bumi, termasuk mendalami teknologi rumah tahan gempa? Para ahli gempa menyarankan ketika membangun rumah sebaiknya memperhatikan daya tahan terhadap kekuatan horisontal. Artinya bukan sekadar bangunan dengan daya dukung terhadap kekuatan vertikal yang hanya mampu menahan gaya gravitasi bahkan bisa saja kembali kepada kearifan lokal dengan membangun rumah menggunakan material dari kayu maupun bambu yang ramah gempa. Meski hal ini sulit diwujudkan karena langkanya material kayu maupun bambu di beberapa wilayah, terutama bumi, bahkan tsunami sekalipun menjadi hal yang tak bisa dihindari. Mau tak mau kita memang harus hidup berdamai dengan gempa. Maka, mendirikan bangunan tahan gempa, khususnya di sekitar garis sesar atau patahan adalah keniscayaan. Sehingga bila terjadi gempa jumlah korban bisa Juga Bacaan Salawat Nariyah dan Keutamaannya, Masya Allah!Demikian penjelasan lengkap mengenai teks editorial agar bisa Moms dan Dads lebih mudah sudahkah Moms dan Dads mencoba menemukan contoh teks editorial di koran-koran yang dibaca? Sumber Suryaman dkk. 2015. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.
  1. Υмощοթ ፖաጌ
  2. Рιсрዝмыт րаτу саբετο
    1. Τυ чиρ
    2. Ιሆու υцеሻէкт
Strukturdan Gaya Bahasa Teks Editorial Secara umum, struktur teks editorial ada tiga, yaitu pengenalan isu, argumentasi, dan penegasan ulang. Pada tahap pengenalan isu, redaksi mulai menjabarkan sudut pandangnya atas isu yang akan dimuat
Teks anekdot adalah sebuah teks cerita yang berisikan unsur dan fokus pada hal lucu juga humoris. - Kids, pernahkah kamu membaca cerita lucu di media sosial atau media massa? Cerita lucu ini disebut dengan anekdot, biasanya dibagikan secara luas dan bertujuan menghibur pembacanya. Teks anekdot merupakan sebuah cerita atau kisah yang didalamnya mengandung unsur lucu dan menghibur. Meski ceritanya lucu, teks anekdot memiliki maksud untuk menyampaikan kritik secara tersirat. Tak hanya berisikan rangkaian kalimat atau gambaran peristiwa yang lucu, anekdot juga harus bisa menyampaikan maksud dari penulisnya. Teks anekdot biasanya membahasa orang-orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian nyata atau sebenarnya. Inilah yang membuat teks anekdot jadi sebuah cerita lucu yang ditulis dan dibuat berdasarkan peristiwa di dunia nyata. Meski ide besarnya adalah teks lucu, teks anekdot ini banyak menyimpan pesan moral hingga amat juga kebenaran yang dipercayai banyak orang. Cerita dalam teks anekdot, sering dibagikan dan ditulis memberikan cerita yang detail dan rinci, Kids. Inilah yang membuat dampak dari teks atau cerita anekdot ini bersifat pendek atau singkat. Teks anekdot punya beberapa ciri-ciri, di antaranya Baca Juga Teks Anekdot Pengertian, Struktur, Ciri-Ciri dan Contohnya Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
MelansirTeks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2017), selain ciri dan struktur, teks editorial juga memiliki kaidah kebahasaan. Kaidah kebahasaan teks editorial antara lain: Adverbia: kata keterangan. Ditujukan agar pembaca meyakini teks yang dibahas, dengan menegaskan menggunakan kata keterangan (adverbia frekuentatif).
- Teks editorial. Teks Editorial/Opini atau yang biasa juga disebut sebagai tajuk rencana adalah materi bahasa Indonesia yang bakal kami pelajari hari ini. Adapun materi yang bakal kami bahas mengenai teks opini/editorial adalah mengenai pengertian teks editorial, struktur teks teks editorial, kaidah kebahasaan teks editorial, & contoh teks editorial. Baiklah langsung saja kalian simak materiteks editorial dibawah ini supaya kalian bisa lebih memahami mengenai teks editorial. Nah apa yang dimaksud teks opini editorial? apa saja struktur teks editorial? apa saja kaidah kebahasaan teks editorial? dan apa ada contoh teks editorial singkat? mari kita simak... Pengertian Teks Editorial Teks editorial adalah teks yang berisi pendapat pribadi seseorang kepada sebuah isu/persoalan aktual. Isu tersebut meliputi persoalan politik, sosial, atau persoalan ekonomi yang mempunyai hubungan dengan cara signifikan dengan politik. Teks tipe ini dengan cara teratur timbul di koran atau majalah. Dalam mengungkapkan pendapat haruslah dibekali dengan fakta, bukti-bukti, & alasan yang logis supaya bisa diterima oleh pembaca atau pendengar. Struktur Teks Editorial Sebuah teks editorial/opini mempunyai struktur teks editorial yang sama dengan struktur yang membangun teks eksposisi, yaitu pernyataan pendapat tesis, argumentasi, & pernyataan/penegasan ulang pendapat reiteration. Untuk lebih jelasnya lihat lah dibawah ini. Pernyataan pendapat thesis, bagian ini berisi sudut pandang penulis kepada perpersoalanan yang diangkat. Istilah ini mengacu ke sebuah bentuk penryataan atau bisa juga sebuah teori yang nantinya bakal diperkuat oleh argumen. Argumentasi, merupakan bentuk alasan atau bukti yang dipakai untuk mempekuat pernyataan dalam tesis mesikipun dalam arti umum, argumentasi juga bisa dipakai untuk menolak sebuah pendapat. Argumentasi bisa berupan pernyataan umum generalisasi atau bisa juga berupa data hasil penelitian, pernyataan para ahli, atau fakta-fakta yang didasari atas referensi yang bisa dipercaya. Penyataan/Penegasan ulang pendapat Reiteration, bagian ini berisi penguatan kembali atas pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian argumentasi. Terdapat dibagian akhir teks. Kaidah Kebahasaan Teks Editorial Berikut bakal saya jelaskan ciri kebahasaan atau kaidah kebahasaan teks editorial. Teks editorial mempunyai ciri kebahasaan yang diantaranya adverbia, konjungsi, verba material, verba mental, & verba relasional. Untuk lebih jelasnya simaklah penjelasannya dibawah ini. Adverbia, supaya bisa meyakinkan pembaca diperlukan ekspresi kepastian yang bisa dipertegas dengan kata keterangan atau adverbia frekuentatif, yaitu adverbia yang mengfotokan makna berhubungan dengan tingkat kekerapan terjadinya sesuatu yang diterangkan adverbia itu. Kata-kata yang dipakai antara lain rutin, biasanya, sebagian besar waktu, sering, kadang-kadang, jarang, & lainnya. Konjungsi, merupakan kata penghubung pada teks editorial contohnya kata bahkan. Verba Material, ialah verba yang menunjukkan lakukanan fisik atau momen. Verba relasional, ialah verba yang menunjukkan hubungan intensitas pengertian A ialah B, & milik mengandung arti A mempunyai B. Verba yang pertama termasuk ke dalam verba relasional identifikatif, sedangkan verba yang kedua & ketiga termasuk ke dalam verba relasional atributif. Verba Mental, ialah verba yang menerangkan persepsi umpama melihat, merasa, afeksi umpama suka, khawatir, & kognisi umpama berpikir, mengerti. Pada verba mental terdapat partisipan pengindra senser & fenomena. Contoh Teks Editorial Singkat Kebijakan Tersebut Haruslah Manjur Diimplementasikan Untuk apakah sebuah peraturan dibuat? Supaya bisa diimplementasikan, sebab peraturan tersebut dibangun untuk kepentingan bersama. Apa jadinya kalau peraturan dibuat, tetapi tidak manjur dilaksanakan? Tentu ada sesuatu yang tidak cocok dalam merumuskan peraturan itu. Mulai hari Senin 29/12 masyarakat Ibu Kota menjalani tata aturan yang baru lagi. Mulai kemarin peraturan three in one tidak lagi hanya berlaku pagi hari, tetapi juga sore hari. Setiap mobil yang melintasi jalan-jalan mutlak Jakarta minimal haruslah ditumpangi tiga orang. Pada pagi hari, aturan tersebut berlaku pukul hingga sementara petang hari mulai pukul hingga Saat rencana tersebut mulai dilontarkan, sudah timbul keberatan dari masyarakat. Bukan hanya peraturan tersebut dikualitas memberatkan, tetapi sejak konsep three in one diterapkan pada pagi hari saja, efektivitas benar-benar rendah. Yang timbul ialah joki-joki yang berdiri memperkenalkan jasa di sepanjang jalan mutlak itu. Tetapi, Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso masih pada sikapnya. Peraturan masih bakal diberlakukan dengan sebulan masa sosialisasi. Pastinya terlalu dini untuk mengevaluasi efektivitas peraturan itu. Tetapi, dari evaluasi awal, para pengemudi tidak mempedulikan aturan baru itu. Petugas DLLAJR pun tidak mengambil perbuatan apapun kepada para joki. Mengapa peraturan tersebut tidak manjur? Pertama, sebab soal disiplin. Masyarakat kita, termasuk juga masyarakat Jakarta, sangat rendah tingkat disiplinnya. Mereka rutin mencari cara untuk mengakali peraturan, apalagi masyarakat tidak mendukung peraturan pembatasan itu. Ancaman hukuman bukanlah sesuatu yang ditakuti sebab masyarakat paham bahwa hal yang satu tersebut merupakan kelemahan lain dari bangsa kita. Masyarakat pun tahu gimana caranya terhindar dari ancaman hukuman, yang dikenal sangat tidak tegas itu. Alasan kedua ialah tidak adanya pilihan bagi masyarakat untuk memperoleh jasa transportasi yang bisa menjamin mobilitas mereka. Kami tahu, Pemerintah Provinsi DKI sedang mempersiapkan sistem bus dengan jalur khusus atau busway. Tetapi, tidak hanya sistem transportasi pilihan tersebut belum berlangsung, konsepnya tidak utuh untuk bisa menjamin kebutuhan tranportasi masyarakat. Sekarang ini justru berkembang pertanyaan baru, apakah kebijakan Primprov DKI tersebut tidak justru bakal berlawanan dengan kebijakan Gubernur Sutiyoso yang sangat kuat keinginannya untuk membuat Jakarta tertib. Ia mencoba membatasi orang untuk bisa masuk Jakarta & menggusur masyarakat maupun pedagang kaki lima yang menempati lahan yang bukan hak mereka. Tetapi, gimana orang tidak berminat untuk masuk Jakarta kalau semua peluang tersebut mudah didapat di Ibu Kota. Walau pertarungan hidupnya keras, lebih mudah memperoleh uang di Jakarta dibandingkan dengan di daerah. Di Jakarta menjadi penjaga toilet di hotel atau di mall saja bisa bisa berbagai puluh ribu rupiah sehari. Jadi, tukang parkir liar, asal bisa teriak-teriak, dengan mudah bisa seribu atau dua ribu rupiah. Bahkan menjaga tempat perputaran jalan pun, di Jakarta bisa bisa uang. Peluang tersebut ditambah lagi dengan menjadi joki. Bagi kalangan pengusaha yang haruslah keluar-masuk jalan mutlak Jakarta, apa sulitnya untuk meningkatkan satu pegawai yang bisa menemani dirinya bekerja. Dengan satu sopir & satu ajudan, maka ia bisa leluasa keluar-masuk jalan utama. Inilah yang sebetulnya kami ingin ingatkan. Peraturan tersebut seharuslahnya dibangun dengan mempertimbangkan segala sisi dengan cara matang. Peraturan tersebut juga haruslah mendapat dukungan dari masyarakat supaya bisa berlangsung manjur. Untuk apa peraturan dibangun kalau lalu hanya untuk dilanggar. Begitu banyak peraturan yang kami buat, pada akhirnya tidak bisa diterapkan sebab tidak dirasakan sebagai kebutuhan bersama oleh semua rakyat. Saat peraturan tersebut tidak bisa manjur dilaksanakan, yang akhirnya menjadi korban ialah si pembuat peraturan tersebut sendiri. Setidaknya wibawanya menjadi turun sebab peraturan yang dibangun nyatanya tidak bergigi. Peraturan bukanlah sesuatu yang mudah untuk dibuat. Tidak hanya soal three in one, yang juga menjadi pembicaraan ramai masyarakat ialah soal bunga bank. Kita ketahui bahwa Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia kurang lebih dua pekan lalu kembali mengulas soal apakah bunga bank tersebut termasuk riba atau tidak. Putusan Komisi Fatwa MUI sendiri lalu menggolongkan bunga bank tersebut sebagai riba. Tetapi segera ditambahkan bahwa haramnya bunga bank tersebut hanya berlaku di kotakota yang sudah mempunyai Bank Syariah. Keputusan Komisi Fatwa MUI tersebut seharuslahnya dibawa dulu ke Sidang Lengkap MUI, yang melibatkan semua ulama, sebelum menjadi fatwa yang menjadi pegangan semua umat. Tetapi, keputusan tersebut sudah dikeluarkan terlebih dahulu ke masyarakat, apalagi media pun terjebak seolah-olah tersebut sudah menjadi fatwa MUI. Tetapi, di sini kami meringkus adanya kearifan pada jajaran ceo MUI. Keputusan Komisi Fatwa tersebut tidak dianulir, tetapi pembahasannya dalam sidang lengkap MUI ditunda hingga diperoleh waktu yang memadai untuk bisa mengulas masukan Komisi Fatwa tersebut dengan cara menyeluruh. Ceo MUI sangat menyadari bahwa persoalan ini bukanlah persoalan mudah sebab bukan hanya berkaitan dengan urusan ekonomi, tetapi juga kehidupan masyarakat banyak. Dengan tradisi yang sudah panjang, tidak tidak banyak umat muslim yang bekerja di bidang itu. Kalaupun kini haruslah diubah menjadi Bank Syariah, apakah sistemnya bisa cepat berubah & menunjang perkembangan Bank Syariah tersebut sendiri. Begitu banyak sudut yang haruslah dilihat jadi pada tempatnya bila MUI menunda keputusan itu. Sebab, pada akhirnya, sebuah peraturan tersebut bukan hanya haruslah baik di atas kertas, tetapi sungguh berguna bagi kehi-dupan masyarakat yang menjalankannya. UPDATE 100 CONTOH TEKS EDITORIAL BESERTA STRUKTURNYA KLIK DISINI Nah itulah postingan materi teks editorial bahasa indonesia. Semoga PR bahasa indonesia kamu tentang editorial tajuk rencana bisa terlesaikan dengan melihat contoh teks editorial terbaru diatas. Apabila ingin bertanya mengenai contoh teks editorial tentang pendidikan atau LKS/contoh teks editorial beserta strukturnya, silakan ketik di komentar dibawah. Terima kasih telah membaca postingan materi teks opini editorial. Baca Juga Teks Diskusi Pengertian, 5 Contohnya, Struktur, Tujuan, Jenis Diskusi Contoh cerpen singkat dari berbagai tema Bagi sahabat yang ingin copas isi postingan teks editorial bahasa indonesia ini, maka diinginkan untuk cantumkan sumber dengan "Link Aktif Menuju ke Postingan Ini", apabila tidak dicantumkan, maka blog sahabat bakal saya laporkan ke DMCA.
Denganbegitu, apa yang dikemukakan mampu memberikan wawasan dan dampak bagi seseorang yang membacanya. Dalam teks editorial tersebut terdapat tiga struktur yang membentuknya, yakni pernyataan
teks editorialFaktasantuy - Teks editorial. Pada hari ini kita akan membahas materi teks editorial. Nah teks editorial adalah? apa tujuan teks editorial? apa fungsi teks editorial? apa ciri teks editorial? apa struktur teks editorial yang benar? apa kaidah teks editorial? dan apa jenis teks editorial? Silakan teman-teman simak ,,, berikut ini baca √ Fakta & Opini Pengertian, Ciri dan PerbedaanyaPengertian Teks EditorialJelaskan pengertian teks editorial? pengertian editorial adalah sama dengan opini pendapat, teks editorial adalah sebuah artikel dalam surat kabar yang berupa pendapat atau pandangan redaksi terhadap suatu peristiwa yang aktual atau sedang menjadi perbincangan hangat pada saat surat kabar itu diterbitkan. Yang dapat berupa masalah politik, sosial, maupun masalah ekonomi yang berkaitan dengan politik. misalnya tentang kenaikan bbm, pertukaran kabinet, kebijakan impor dan lain-lain. biasanya akan timbul secara rutin di koran atau majalah. Teks berupa suatu opini atau pendapat yang ditulis oleh redaksi sebuah media terhadap isu aktual di masyarakat. Opini yang ditulis oleh redaksi tersebut dianggap sebagai pandangan resmi suatu penerbit atau media terhadap suatu isu-isu aktual. Meskipun teks editorial berupa suatu opini atau pendapat, akan tetapi dalam penulisannya tidak bisa sembarangan. Penulisannya harus dilengkapi dengan fakta, bukti dan argumentasi yang Teks Editorial Menurut Para AhliMenurut Dja’far H Assegaf 1991 dalam bukunya “jurnalistik masa kini” yang dikutip dari Lyle Spencer dalam “editoril writing”, tajuk rencana merupakan pernyataan mengenai fakta dan opini secara singkat, logis, menarik dilihat dari segi penulisan serta bertujuan untuk mempengaruhi pendapat atau memberikan interpretasi terhadap suatu berita yang menonjol sebegitu rupa sehingga bagi kebanyakan pembaca surat kabar akan menyimak pentingnya arti berita yang baca √ Teks Eksposisi Pengertian, Struktur, Ciri, Jenis, Unsur Dan ContohnyaTujuan Teks EditorialAdapun 5 tujuan teks editorial, yaitu sebagai berikutMengajak dan membujuj pembaca untuk ikut berpikir tentang isu aktual yang sedang hangat dibicarakan atau sedang terjadi di kehidupan suatu opini atau pandangan redaksi kepada pembaca terhadap isu yang sedang informasi kepada pembacaBermanfaat untuk merangsang pemikiran pembacaTerkadang mampu menggerakkan pembaca untuk Teks EditorialAdapun beberapa fungsi teks editorial, yaitu sebagai berikutMenjelaskan berita dan akibatnya pada latar belakang dari kaitan berita tersebut dengan kenyataan sosial dan faktor yang mempengaruhi dengan lebih analisa kondisi yang berfungsi untuk mempersiapkan masyarakat akan kemungkinan yang bisa penilaian moral mengenai berita Ciri Teks EditorialAdapun beberapa ciri ciri teks editorial, yaitu sebagai berikutTopik tulisan selalu hangat sedang berkembang dan dibicarakan secara luas oleh masyarakat, bersifat aktual dan sistematis dan sebuah opini / pendapat yang bersifat untuk dibaca, karena ditulis dengan menggunakan kalimat yang singkat, padat dan Teks EditorialTerdapat 3 struktur teks editorial/opini, yaitu sebagai berikutPernyataan pendapat tesis, berisi sudut pandang penulis tentang masalah yang dibahas, biasanya mengenai sebuah teori yang akan diperkuat oleh digunakan untuk memperkuat pernyataan dalam tesis. Argumentasi yang diberikan berbentuk pertanyaan umum/data hasil penelitian, pernyataan para ahli, maupun fakta-fakta berdasarkan referensi yang bisa ulang pendapat Reiteration, berisi penegasan ulang pendapat yang didukung oleh fakta di bagian argumentasi guna memperkuat/menegaskan. Penegasan ulang berada di bagian akhir Kebahasaan Teks EditorialKaidah yang digunakan tidak berbeda dengan teks prosedur kompleks yaitu menggunakan verba material. Berikut kaidah teks editorialAdverbia, bertujuan agar pembaca meyakini teks yang dibahas dengan menggunakan kata keterangan seperti selalu, sering, biasanya, kadang-kadang, jarang dan lain kata penghubung pada teks, seperti bahkan dan lain material, verba yang menunjukan perbuatan fisik atau rasional,verba yang menunjukan hubungan intensitas Pengertian B adalah C dan milik Mengandung pengertian B memiliki CVerba mental, verba yang menunjukan persepsi melihat, dan lainnya, afeksi khawatir dan lainnya, dan kognisi mengerti dan lainnya. Pada verba mental ada partisi[am pengindra dan jenis Teks EditorialAdapun beberapa jenis teks editorial, yaitu sebagai berikutInterpretaive editorial, bertujuan untuk menjelaskan isu dengan menyajikan fakta dan figur untuk memberikan editorial, bertujuan untuk meyakinkan pembaca pada keinginan atau menumbuhkan kepercayaan pembaca terhadap suatu isu. Explantory editorial, menyajikan masalah atau suatu isu agar dinilai oleh pembaca. serta memiliki tujuan untuk mengeidentifikasi suatu masalah dan membuka mata masayarakat untuk memperhatikan suatu Teks Editorial1. Contoh Teks Editorial Tentang HAM2. Contoh Teks Editorial Tentang Pendidikan3. Contoh Teks Editorial Tentang Bencana Alam4. Contoh Teks Editorial Singkat Tentang Teknologi5. Contoh Teks Editorial Tentang Agama6. Contoh Teks Editorial Tentang Internet7. Contoh Teks Editorial Tentang Banjir8. Contoh Teks Editorial Tentang Festival9. Contoh Teks Editorial Tentang Sosial10. Contoh teks editorial beserta strukturnya tentang pendidikan11. Contoh teks editorial beserta strukturnya tentang media sosial12. Contoh teks editorial beserta strukturnya tentang sampah13. contoh teks editorial beserta strukturnya tentang pendidikan14. contoh teks editorial beserta strukturnya tentang demoLain kali admin akan membuat cara membuat teks editorial dan contoh teks editorial tentang kesehatan, klik ini tersebut ya untuk melihat contoh teks itulah artikel pengertian teks editorial adalah, tujuan teks editorial, fungsi teks editorial? ciri teks editorial? struktur teks editorial yang benar? kaidah teks editorial? jenis teks editorial?. Semoga dengan adanya contoh teks editorial berbagai topik diatas ini maka dapat menyelesaikan tugas sekolah kamu ya. Apabila kamu ingin bertanya mengenai teks editorial singkat/teks opini silakan ketik di kolom komentar dibawah. Baca juga Teknik membaca kilatSoal1. jelaskan struktur teks editorial?2. buatlah contoh teks editorial beserta analisisnya?3. struktur yang membangun teks editorial sama dengan teks? Ringkasan Teks editorial adalah teks yang berisi pendapat pribadi dari redaksi terhadap suatu isu/masalah aktual. Isu bisa meliputi masalah politik, masalah sosial, juga masalah ekonomi. Terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menyusun kalimat acak menjadi teks editorial yang padu, di antaranya yaitu : Bacalah dengan cermat. Struktur yang membangun teks editorial sama dengan teks? Eksplanasi Eksposisi Deskripsi Laporan Cerpen Jawaban B. Eksposisi. Dilansir dari Ensiklopedia, struktur yang membangun teks editorial sama dengan teks eksposisi. RekomendasiSecara umum teks novel sejarah memiliki struktur teks yang… Berikut jawaban dari pertanyaan "secara umum teks novel sejarah memiliki struktur teks yang sama dengan struktur fiksi lainnya. struktur teks tersebut memiliki fungsi membangun terbentuknya sebuah teks cerita yang baik, di antaranya adalah?"Secara umum teks novel sejarah memiliki struktur teks yang… Berikut jawaban dari pertanyaan "secara umum teks novel sejarah memiliki struktur teks yang sama dengan struktur fiksi lainnya. struktur teks tersebut memiliki fungsi membangun terbentuknya sebuah teks cerita yang baik, diantaranya adalah?"Struktur teks eksposisi terdiri atas? Berikut jawaban dari pertanyaan "struktur teks eksposisi terdiri atas?"Berikut yang tidak termasuk ciri teks editorial adalah? Berikut jawaban dari pertanyaan "berikut yang tidak termasuk ciri teks editorial adalah?"Cermati tabel pengembangan pembelajaran HOTS tsb.! IPK… Berikut jawaban dari pertanyaan "cermati tabel pengembangan pembelajaran hots tsb.! ipk penunjang mengidentifikasi isi teks prosedur menentukan isi teks prosedur mengidentifikasi struktur teks prosedur menentukan struktur teks prosedur menentukan kebahasaan teks prosedur ipk kunci menganalisis struktur teks prosedur menganalisis kebahasaan teks prosedur ipk pengayaan ... ipk pengayaan yang dapat dituliskan adalah?"Tabel . KD dan Indikator Mengembangkan teks prosedur… Berikut jawaban dari pertanyaan "tabel . kd dan indikator mengembangkan teks prosedur dengan memperhatikan hasil analisis terhadap isi, struktur dan kebahasaan, memilih topik teks prosedur menyusun kerangka/ragangan teks prosedur mengembangkan teks prosedur dengan memperhatikan analisis terhadap isi, struktur, dan kebahasaan. penulisan indikator soal yang tidak sesuai adalah?"Teks ini memiliki tujuan sosial menilai perilaku atau… Berikut jawaban dari pertanyaan "teks ini memiliki tujuan sosial menilai perilaku atau karakter dalam cerita dan memiliki struktur judul, pengenalan, kejadian, dan interpretasi. hal ini termasuk ke dalam teks?"Bacalah dengan cermat teks deskripsi berikut!Paragraf 2 dan… Berikut jawaban dari pertanyaan "bacalah dengan cermat teks deskripsi berikut!paragraf 2 dan 3 pada teks deskripsi di atas merupakan struktur bagian?"Struktur teks prosedur kompleks yaitu? Berikut jawaban dari pertanyaan "struktur teks prosedur kompleks yaitu?"Uraikan langkah-langkah menulis teks cerita sejarah?kecuali? Berikut jawaban dari pertanyaan "uraikan langkah-langkah menulis teks cerita sejarah?kecuali?"Teks yang berisi langkah-langkah yang sistematis yang sesuai… Berikut jawaban dari pertanyaan "teks yang berisi langkah-langkah yang sistematis yang sesuai dengan aturan untuk mencapai suatu tujuan disebut dengan teks?"Sejak zaman dahulu, nenek moyang kita telah mengenal tanaman… Berikut jawaban dari pertanyaan "sejak zaman dahulu, nenek moyang kita telah mengenal tanaman lidah buaya lengkap dengan tumbuhan yang bernama latin aloe vera ini tidak hanya sebagai penyubur rambut, ini juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. teks di atas termasuk ke dalam struktur teks eksposisi bagian?"Struktur yang membentuk teks tanggapan kritis adalah? Berikut jawaban dari pertanyaan "struktur yang membentuk teks tanggapan kritis adalah?"Teks petunjuk disebut juga teks? Berikut jawaban dari pertanyaan "teks petunjuk disebut juga teks?"Hal yang bukan merupakan ciri teks eksposisi adalah? Berikut jawaban dari pertanyaan "hal yang bukan merupakan ciri teks eksposisi adalah?"
Haloarina, pendapat, alternatif solusi & simpulan itu pasti ada di struktur akhir teks editorial, yakni: penegasan ulang. Misalnya, untuk teks editorial "Bahaya Pembukaan Bioskop" yang telah tayang di Kompas di atas, pendapat editorial adalah: "Salah satu kelemahan utama dalam program pengendalian penularan Covid-19 di Indonesia adalah pelacakan kontak pasien positif", sementara
Umum — Apakah Anda pernah mendengar istilah teks editorial? Jika Anda sering membaca sebuah surat kabar seperti koran atau majalah, maka di dalam surat kabar tersebut biasanya terdapat berita yang berisi kumpulan informasi dan fakta yang berguna untuk Anda. Selain berita, biasanya di dalam surat kabar juga disajikan kolom lain yang berisi tentang opini atau pendapat yang ditulis oleh pimpinan redaksi. Nah, kolom yang berisi pendapat atau opini dari redaksi tersebut yang dinamakan teks jenis editorial. Untuk lebih jelasnya, akan dibahas dalam artikel kali ini. Pengertian Teks EditorialTujuan dari Teks EditorialManfaat dari Teks EditorialFungsi dari Teks EditorialCiri- Ciri dari Teks EditorialStruktur Teks EditorialPedoman Kebahasaan dari Teks EditorialJenis Jenis dari Teks EditorialImperatif editorialContoversial EditorialExplantory editorial Pengertian Teks Editorial Pengertian Teks Editorial Merupakan sebuah artikel di dalam surat kabar yang dijadikan pendangan atau pendapat redaksi mengenai suatu peristiwa yang aktual atau sedang menjadi pembicaraan hangat pada surat kabar yang diterbitkan. Masalah aktual atau isu tersebut bisa berupa sosial, politik ataupun masalah ekonomi yang berkaitan dengan masalah politik. Misalnya isu yang diangkat yaitu tentang kenaikan bbm, kebijakan impor dan ekspor, reshuffle kabinet dan lain-lain. Teks ini biasanya muncul secara rutin di majalah atau koran. Jadi teks ini merupakan suatu pendapat atau opini yang ditulis oleh redaksi di sebuah media terhadap isu aktual di dalam masyarakat. Opini yang ditulis tersebut dianggap sebagai pandangan yang resmi dari penerbit atau media atas suatu isu yang aktual. Meskipun teks ini berupa pendapat atau opini, namun di dalam penulisannya juga tidak boleh sembarangan. Penulisan suatu opini atau pendapat harus selalu dilengkapi dengan fakta, argumentasi dan bukti yang logis. Tujuan dari Teks Editorial Teks ini memiliki 2 tujuan utama, yaitu Teks ini bertujuan untuk mengajak pembaca ikut berfikir dalam berita atau isu aktual yang sedang hangat dibicarakan di masyarakat atau sedang terjadi di kehidupan ini memiliki tujuan untuk memberikan pandangan atau opini redaksi kepada pembaca mengenai perbincangan atau isu aktual yang sedang berkembang. Manfaat dari Teks Editorial Manfaat dari teks ini yaitu memberikan informasi kepada pembaca, agar dapat merangsang cara berfikir dan biasanya dapat menggerakkan pembaca untuk melakukan suatu tindakan. Di zaman sekarang ini, sebuah media dapat kita akses dari mana saja. Biasanya tanpa kita sengaja dapat melihat berita-berita yang sedang hangat dibicarakan. Apabila ada suatu berita yang bisa membuat kita untuk bertindak dalam mengambil andil didalam penyelesaiannya, itu sangat membantu. Fungsi dari Teks Editorial Teks ini memiliki beberapa fungsi utama diantaranya yaitu Fungsi tajuk rencana pada umumnya untuk menjelaskan berita dan akibatnya untuk kehidupan latar belakang yang berhubungan dengan berita dan kenyataan sosial, serta faktor yang memberikan pengaruh lebih terdapat analisis kondisi yang fungsinya untuk mempersiapkan masyarakat jika ada kemungkinan yang akan mengenai penilaian moral pada berita tersebut. Ciri- Ciri dari Teks Editorial Topik dari tulisan editorial selalu hangat sedang berkembang di masyarakat dan menjadi suatu persoalan, bersifat aktual dan faktual. Ciri-Ciri teks ini sebagai berikut Jenis teks harus bersifat logis dan ini merupakan sebuah pendapat atau opini yang bersifat ditulis dengan sangat menarik sehingga enak dibaca, menggunakan kalimat yang singkat, padat dan mengenai fakta umum, pendapat dan pandangan pribadi bersifat penyampaian pendapat, teks ini menggunakan pemikiran yang ditulis dengan menggunakan perspektif tertentu untuk mengungkapkan kebenaran suatu pendapat. Sehingga apabila dilihat dari perspektif yang berbeda, maka kebenaran tersebut dapat memberikan makna lain atau bisa penulisan teks, dimulai dengan pemaparan suatu fakta umum terlebih dahulu. Kemdian disusul dengan pemaparan suatu pendapat, hal ini juga dapat terjadi dengan bersifat argumentasi sehingga teks ini sering disebut juga dengan teks argumentative atau berisi tentang pemaparan pendapat/pandangan/ argument dan gagasan. Teks ini memiliki 3 struktur untuk menyusun teks opini/ editorial, yaitu Pernyataan suatu pendapat tesis, Bagian ini berisi sudut pandang penulis mengenai suatu masalah yang dibahas. Biasanya berisi sebuah teori yang akan diperkuat dengan yaitu suatu alasan atau bukti yang digunakan untuk memperkuat pernyataan dalam sebuah tesis. Argumentasi yang diberikan bisa berupa sebuah pertanyaan umum atau data dari hasil penelitian, fakta-fakta yang berdasarkan referensi yang dapat dipercaya atau bisa pernyataan dari para atau pernyataan ulang pendapat reinteraction, merupakan bagian yang berisi tentang penegasan ulang sebuah pendapat yang didukung oleh fakta pada bagian argumentasi untuk menegaskan atau memperkuat. Penegasan ulang biasanya berada pada bagian teks akhir. Pedoman Kebahasaan dari Teks Editorial Pedoman kebahasaan yang digunakan dalam teks editorial hampir sama dengan teks prosedur komplek yang menggunakan verba material. Adverbia, bertujuan agar pembaca dapat percaya mengenai teks yang dibahas menggunakan kata keterangan seperti biasanya, selalu, sering, jarang, kadang-kadang dan merupakan kata penghubung pada teks, seperti bahkan, atau, ataupun dan material merupakan verba yang menunjukan sebuah peristiwa atau perbuatan rasional merupakan verba yang menerangkan antara hubungan milik mengandung pengertian B memiliki C dan intensitas pengertian B adalah CVerba mental merupakan verba yang menunjukan suatu persepsi melihat dan lainnya, kognisi mengerti dan lainnya dan afeksi khawatir dan lainnya. Pada verba ini biasanya terdapat partisi yaitu pengindra dan fenomena. Jenis Jenis dari Teks Editorial Imperatif editorial Editorial ini bertujuan untuk menjelaskan gosip atau isu dengan menyajikan figure dan fakta dalam memberikan pengetahuan. Contoversial Editorial Editorial ini memiliki tujuan untuk meyakinkan pembaca atas keinginan atau menumbuhkan rasa kepercayaan pembaca mengenai suatu isu yang sedang terjadi. Dalam editorial ini, biasanya argument yang berlawanan akan digambarkan menjadi lebih buruk. Explantory editorial Editorial ini menyajikan suatu masalah atau isu yang sedang terjadi agar dinilai oleh pembaca. Biasanya teks ini bertujuan untuk mengidentifikasi suatu masalah, sehingga dapat membuka mata masyarakat untuk lebih memperhatikan suatu isu tersebut. Dari penjelasan di atas mengenai pengertian, tujuan, manfaat, fungsi, ciri-ciri, struktur dan kebahasaan teks editorial semoga dapat menambah wawasan Anda. Selain itu, dalam artikel di atas juga disajikan jenis-jenis teksnya secara lengkap dan terperinci.

Home- Kunci Jawaban Struktur yang membangun teks editorial sama dengan teks? Eksplanasi Eksposisi Deskripsi Laporan Cerpen Jawaban: B. Eksposisi. Dilansir dari Ensiklopedia, struktur yang membangun teks editorial sama dengan teks eksposisi. web temakuis Untuk Mengerjakan latihan bab ini ini,

Untuk hal ini apakah kamu pernah menemui sebuah teks yang berisi pendapat pribadi dari seseorang terhadap suatu masalah..???, bila pernah secara sadar atau tidak sadar anda telah membaca teks editorial atau teks opini. Untuk dapat bagaimana membedakan teks editorial/opini dengan teks lain, nah dibawah ini kami akan mengulanya yang dimana seperti pengertian, tujuan, manfaat, fungsi, ciri, struktur, kaidah dan contoh, nah lebih jelas dan dapat untuk dipahaminya simak saja ulasannya berikut ini. Menurut Dja’far H Assegaf dalam bukunya “jurnalistik masa kini”yang dikutip dari Lyle Spencer dalam “editoril writing”, tajuk rencana merupakan pernyataan mengenai fakta dan opini secara singkat, logis, menarik ditinjau dari segi penulisan dan bertujuan untuk mempengaruhi pendapat atau memberikan interpretasi terhadap suatu berita yang menonjol sebegitu rupa sehingga bagi kebanyakan pembaca surat kabar akan menyimak pentingnya arti berita yang ditajukkan tadiDja’far H. Assegaff 1991. Tujuan Teks Editorial/Opini Adapun tujuan teks editorial/opini yang diantaranya yaitu Mengajak pembaca untuk ikut berpikir dalam masalah isu/topik yang sedang hangat terjadi di kehidupan sekitar. Memberikan pandangan kepada pembaca terhadap isu yang sedang berkembang. Manfaat Teks Editorial/Opini Teks editorial memberi informasi kepada pembaca, untuk merangsang pemikiran dan terkadang mampu menggerakkan pemnaca untuk bertindak. Fungsi Teks Editorial/Opini Adapun fungsi teks editorial yang diantaranya yaitu Fungsi tajuk rencana umumnya menjelaskan berita dan akibatnya pada masyarakat. Mengisi latar belakang dari kaitan berita tersebut dengan kenyataan sosial dan faktor yang mempengaruhi dengan lebih menyeluruh. Terkadang ada analisis kondisi yang berfungsi untuk mempersiapkan masyarakat akan kemungkinan yang bisa terjadi. Meneruskan penilaian moral mengenai berita tersebut. Jenis jenis Teks Editorial Interpretaive editorial, editorial ini bertujuan untuk menjelaskan isu dengan menyajikan fakta dan figur untuk memberikan pengetahuan. Controversial editorial, editorial bertujuan untuk meyakinkan pembaca pada keinginan atau menumbuhkan kepercayaan pembaca terhadap suatu isu. Dalam editorial ini biasanya pendapat yang berlawanan akan digambarkan lebih buruk. Explantory editorial, editorial ini menyajikan masalah atau suatu isu agar dinilai oleh pembaca. Biasanya teks editorial ini bertujuan untuk mengeidentifikasi suatu masalah dan membuka mata masayarakat untuk memperhatikan suatu isu. Ciri-Ciri Teks Editorial/Opini Adapun ciri-ciri teks editorial/opini yang diantaranya yaitu Tema tulisannya selalu hangat sedang berkembang dibicarakan secara luas oleh masyarakat, aktual dan faktual. Bersifat sistematis dan logis. Tajuk rencana merupakan opini/pendapat yang bersifat argumentative. Menarik untuk dibaca karna penggunaan kalimatnya yang singkat, padat dan jelas. Struktur yang menyusun teks editorial/opini sama dengan struktur yang telah membangun teks eksposisi, 3 struktur teks editorial/opini Pernyataan pendapat tesis, bagian berisi sudut pandang penulis mengenai masalah yang dibahas, biasanya sebuah teori yang akan diperkuat oleh argumen. Argumentasi, alasan atau bukti yang digunakan guna memperkuat pernyataan dalam tesis, walau secara umum argumentasi diartikan untuk menolak suatu pendapat. Argumen bisa berbentuk pertanyaan umum/data hasil penelitian, pernyataan para ahli, maupun fakta-fakta berdasarkan referensi yang bisa dipercaya. Penyataan/Penegasan ulang pendapat Reiteration, bagian berisi penegasan ulang pendapat yang didorong oleh fakta di bagian argumentasi guna memperkuat/menegaskan, ada di bagian akhir teks. Kaidah Kebahasaan Teks Editorial Tidak jauh berbeda dengan kaidah kebahasaan yang dipakai di teks prosedur kompleks, di ciri kebahasaan teks editorial juga menggunakan verba material, berikut kaidah kebahasaan teks editorial Adverbia yakni ditujukan agar pembaca meyakini teks yang dibahas, dengan menegaskan menggunakan kata keterangan adverbia frekuentatif, kata yang biasa digunakan yaitu, selalu, biasanya, sering, kadang-kadang, sebagian besar waktu, jarang dan lainnya. Konjungsi yakni kata penghubung pada teks, contohnya, bahkan. Verba material yakni verba yang menunjukkan perbuatan fisik/peristiwa. Verba Relasional yakni verba yang menunjukkan hubungan intensitas pengertian A adalah B dan milik mengandung pengertian A mempunyai B. Verba Mental yaitu verba yang menerangkan persepsi misalnya melihat, merasa, afeksi misalnya suka, khawatir dan kognisi misalnya berpikir, mengerti, pada verba mental terdapat partisipan pengindra senser dan fenomena. Contoh Teks Editorial Tentang Kesehatan Judul Pelayanan Rumah Sakit Dan Mutu Kesehatan Harus Ditingkatkan Di tahun lalu, ada sekitar 269 pengaduan tentang minimnya pelayanan kesehatan diberbagai rumah sakit di Indonesia, jumlah itupun yang dilaporkan dan diterima di Kemenkes. Yang belum dilaporkan tentunya lebih banyak lagi, salah satu hal yang menjadikan mutu pelayanan dokter kurang memuaskan ialah soal penanganan terhadap pasien. Dokter banyak yang belum bisa mengetahui penyakit pasien yang sebenarnya sehingga kadang obat yang diberikan tidak tepat. Seharusnya pemerintah terutama bidang kesehatan selalu memperbaharui/meningkatkan mutu para dokter di seluruh Indonesia secara berkala, hal itu bertujuan agar pelayanan kesehatan masyarakat dapat berhubungan dengan baik. Contoh Teks Editorial Tentang Kebjiakan Hukum Judul Kebijakan Itu Harus Efektif Diimplementasikan Untuk apakah sebuah peraturan dibuat? Agar bisa diimplementasikan, karena peraturan itu dibuat untuk kepentingan bersama. Apa jadinya kalau peraturan dibuat, tetapi tidak efektif dilaksanakan? Pasti ada sesuatu yang tidak tepat dalam merumuskan peraturan itu. Mulai hari Senin 29/12 masyarakat Ibu Kota menjalani tata aturan yang baru lagi. Mulai kemarin peraturan three in one tidak lagi hanya berlaku pagi hari, tetapi juga sore hari. Setiap mobil yang melintasi jalan-jalan utama Jakarta minimal harus ditumpangi tiga orang. Pada pagi hari, aturan itu berlaku pukul hingga sementara petang hari mulai pukul hingga Ketika rencana itu mulai dilontarkan, sudah muncul keberatan dari masyarakat. Bukan hanya peraturan itu dinilai memberatkan, tetapi sejak konsep three in one diterapkan pada pagi hari saja, efektivitas sangatlah rendah. Yang muncul adalah joki-joki yang berdiri menawarkan jasa di sepanjang jalan utama itu. Namun, Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso tetap pada sikapnya. Peraturan tetap akan diberlakukan dengan sebulan masa sosialisasi. Tentunya terlalu dini untuk mengevaluasi efektivitas peraturan itu. Namun, dari evaluasi awal, para pengemudi tidak mempedulikan aturan baru itu. Petugas DLLAJR pun tidak mengambil tindakan apapun terhadap para joki. Mengapa peraturan itu tidak efektif? Pertama, karena soal disiplin. Masyarakat kita, termasuk juga masyarakat Jakarta, sangat rendah tingkat disiplinnya. Mereka selalu mencari cara untuk mengakali peraturan, apalagi masyarakat tidak mendukung peraturan pembatasan itu. Ancaman hukuman bukanlah sesuatu yang ditakuti karena masyarakat paham bahwa hal yang satu itu merupakan kelemahan lain dari bangsa kita. Masyarakat pun tahu bagaimana caranya terhindar dari ancaman hukuman, yang dikenal sangat tidak tegas itu. Alasan kedua adalah tidak adanya alternatif bagi masyarakat untuk mendapatkan jasa transportasi yang bisa menjamin mobilitas mereka. Kita tahu, Pemerintah Provinsi DKI sedang mempersiapkan sistem bus dengan jalur khusus atau busway. Namun, selain sistem transportasi alternatif itu belum berjalan, konsepnya tidak utuh untuk bisa menjamin kebutuhan tranportasi masyarakat. Sekarang ini justru berkembang pertanyaan baru, apakah kebijakan Primprov DKI itu tidak justru akan berlawanan dengan kebijakan Gubernur Sutiyoso yang sangat kuat keinginannya untuk membuat Jakarta tertib. Ia mencoba membatasi orang untuk bisa masuk Jakarta dan menggusur masyarakat maupun pedagang kaki lima yang menempati lahan yang bukan hak mereka. Namun, bagaimana orang tidak tertarik untuk masuk Jakarta kalau semua kesempatan itu mudah didapat di Ibu Kota. Meski pertarungan hidupnya keras, lebih mudah mendapatkan uang di Jakarta dibandingkan dengan di daerah. Di Jakarta menjadi penjaga toilet di hotel ataupun di mall saja bisa dapat beberapa puluh ribu rupiah sehari. Jadi, tukang parkir liar, asal bisa teriak-teriak, dengan mudah dapat seribu atau dua ribu rupiah. Bahkan menjaga tempat perputaran jalan pun, di Jakarta bisa dapat uang. Peluang itu ditambah lagi dengan menjadi joki. Bagi kalangan pengusaha yang harus keluar-masuk jalan utama Jakarta, apa susahnya untuk menambah satu pegawai yang bisa menemani dia bekerja. Dengan satu sopir dan satu ajudan, maka ia bisa bebas keluar-masuk jalan utama. Inilah yang sebenarnya kita ingin ingatkan. Peraturan itu seharusnya dibuat dengan mempertimbangkan segala segi secara matang. Peraturan itu juga harus mendapat dukungan dari masyarakat agar bisa berjalan efektif. Untuk apa peraturan dibuat kalau kemudian hanya untuk dilanggar. Begitu banyak peraturan yang kita buat, pada akhirnya tidak bisa diterapkan karena tidak dirasakan sebagai kebutuhan bersama oleh seluruh rakyat. Ketika peraturan itu tidak bisa efektif dilaksanakan, yang akhirnya menjadi korban adalah si pembuat peraturan itu sendiri. Setidaknya wibawanya menjadi turun karena peraturan yang dibuat ternyata tidak bergigi. Peraturan bukanlah sesuatu yang mudah untuk dibuat. Selain soal three in one, yang juga menjadi pembicaraan ramai masyarakat adalah soal bunga bank. Kita ketahui bahwa Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia sekitar dua pekan lalu kembali membahas soal apakah bunga bank itu tergolong riba atau tidak. Putusan Komisi Fatwa MUI sendiri kemudian menggolongkan bunga bank itu sebagai riba. Tetapi segera ditambahkan bahwa haramnya bunga bank itu hanya berlaku di kotakota yang sudah memiliki Bank Syariah. Keputusan Komisi Fatwa MUI itu seharusnya dibawa dulu ke Sidang Lengkap MUI, yang melibatkan seluruh ulama, sebelum menjadi fatwa yang menjadi pegangan seluruh umat. Namun, keputusan itu sudah dikeluarkan terlebih dahulu ke masyarakat, apalagi media pun terjebak seakan-akan itu sudah menjadi fatwa MUI. Namun, di sini kita menangkap adanya kearifan pada jajaran pimpinan MUI. Keputusan Komisi Fatwa itu tidak dianulir, tetapi pembahasannya dalam sidang lengkap MUI ditunda sampai diperoleh waktu yang memadai untuk bisa membahas masukan Komisi Fatwa itu secara menyeluruh. Pimpinan MUI sangat menyadari bahwa persoalan ini bukanlah masalah mudah sebab bukan hanya berkaitan dengan urusan ekonomi, tetapi juga kehidupan masyarakat banyak. Dengan tradisi yang sudah panjang, tidak sedikit umat muslim yang bekerja di bidang itu. Kalaupun sekarang harus diubah menjadi Bank Syariah, apakah sistemnya bisa cepat berubah dan menunjang perkembangan Bank Syariah itu sendiri. Begitu banyak aspek yang harus dilihat sehingga pada tempatnya bila MUI menunda keputusan itu. Sebab, pada akhirnya, sebuah peraturan itu bukan hanya harus bagus di atas kertas, tetapi sungguh bermanfaat bagi kehi-dupan masyarakat yang menjalankannya. Contoh Teks Editorial Tentang Teknologi dan Strukturnya Judul Pengembangan Teknologi Pendidikan di Indonesia – Di masa kini, pendidikan sangatlah penting dalam menjalani kehidupan. Tak dapat dipungkiri bahwa tanpa pendidikan masyarakat Indonesia akan tertinggal jauh oleh negara lain. Oleh karena itu, banyak sekali upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia tentang kemajuan pendidikan. Salah satu contoh pengupayaan nya adalah teknologi yang digunakan dalam suatu proses pendidikan, karenateknologi merupakan salah satu faktor untuk berkembangnya suatu negara. – Baru-baru ini tidak jarang orang yang membicarakan mengenai Ujian Nasional dengan berbasis computer. Itulah salah satu upaya pengembangan teknologi di Indonesia. – Computer Based Test atau yang sering disebut dengan istilah CBT ini memang sudah seharusnya diberlakukan pada sistemUN di Indonesia. Pada dasarnya, sistem ini tidak hanya untuk pengembangan teknologi saja, namun sistem ini juga lebih efisien dan lebih hemat dibanding dengan Paper Based Test yang harus mencetak soal ke dalam kertas. Padahal, peserta Ujian Nasional sangatlah banyak,dapat mencapai jutaan peserta. Tidak hanya itu, biaya pengiriman naskah soal pun tidak sedikit. – Pemanfaatan teknologi seperti itu sebenarnya sangatlah meringankan. Manfaat yang diberikan nya pun tidaklah sedikit. Manfaat tersebut tidak hanya didapat oleh pemerintahan saja. Untuk siswa, mereka akan lebih terbantu, karena mereka sudah tidak focus menghitamkan jawaban. Selama ini, factor menjawab pada kertas LJK sangatlah memengaruhi pada nilai mereka. Mereka hanya tinggal mengeklik jawabannya. Jadi, waktu nya tidak terbuang sia-sia. – Kendala dari program tersebut adalah beberapa masyarakat yang belum bisa menyetujui hal tersebut. Mereka menganggap bahwa CBT tersebut akan membebankan siswa, terutama pada siswa yang belum lancar dalam masalah teknologi. Padahal,dengan itu merekaakan termotivasi untuk lebih bisa dalam teknologi seperti computer, karena pada dasarnya saat ini banyak sekali test-test yang menggunakan sistem CBT. Mereka yang tidak setuju, masih belum bisa untuk diajak berjalan menuju suatu perubahan yang lebih baik. Kecenderungan seperti itu dapat memengaruhi daya pengembangan, kreasi dan kreativitas. Padahal, untuk menjadi suatu negara yang maju, berubah itu perlu, berubah untuk yang lebih baik. – Suatu negara memerlukan suatu kondisi paling tidak sejajar dengan negara lain yang ada di dunia. Indonesia merupakannegara berkembang dan Indonesia sendiri perlu suatu kemajuan. Analisis Teks Editorial Pernyataan pendapat Masa kini, pendidikan sangatlah penting, tak dapat dipungkiri bahwa tanpa pendidikan, masyarakat Indonesia akan tertinggal jauh oleh bangsa lain. Oleh karena itu, banyak upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk memajukan pendidikan. Argumentasi Computer Based Test atau CBT memang seharusnya sudah diberlakukan pada sistem UN di Indonesia. Pada dasarnya, sistem ini tidak hanya untuk pengembangan teknologi saja, namun juga efisien dan lebih hemat dibanding dengan Paper Based Test yang harus mencetak soal ke dalam bentuk kertas. Dan juga biaya untuk pengiriman soal-soal ke beberapa sekolah tidak sedikit. Pemanfaatan teknologi seperti CBT sangatlah meringankan. Manfaat yang didapat banyak sekali, untuk siswa, mereka akan lebih terbantu, karena mereka sudah tidak perlu fokus untuk menghitamkan kertas jawaban. Penegasan ulang pendapat Pada suatu negara diperlukan kondisi paling tidak sejajar dengan negara lain di dunia. Indonesia merupakan negara berkembang dan sangat perlu suatu kemajuan. Contoh Teks Editorial Tentang Ekonomi Judul Kenaikan TDL Bukan Lagi Masalah Mulai 1 Januari 2017, PT PLN Persero menaikkan tarif dasar listrik bagi pelanggan 900 volt ampere VA yang dinilai tidak layak menikmati subsidi. Terhitung mulai 1 Juli 2017, tarif mereka akan disesuaikan bersamaan dengan 12 golongan tarif lainnya yang mengalami penyesuaian tiap bulan. Maka secara bertahap tarif pelanggan rumah tangga mampu 900 VA akan mengalami kenaikan dari Rp 605 menjadi Rp 791 per 1 Januari 2017, Rp mulai 1 Maret 2017, dan Rp per 1 Mei 2017. Kenaikan tarif dilakukan bertahap, mulai 1 Januari 2017, 1 Maret 2017, dan 1 Mei 2017. Lalu, mulai 1 Juli 2017, pelanggan rumah tangga mampu 900 VA itu akan dikenakan penyesuaian tarif otomatis setiap bulan seperti 12 golongan tarif nonsubsidi lainnya. Jika mengikuti tarif listrik 12 golongan tarif nonsubsidi per 1 Januari 2017, maka tarifnya sebesar Rp Kenaikan tarif tersebut merupakan kebijakan pemerintah untuk memberikan subsidi secara tepat sasaran. Secara teori subsidi hanya diberikan kepada masyarakat yang tidak mampu, tetapi, pada kenyataannya sebagian besar yang menerima subsidi ialah golongan menenggah keatas. Sebanyak 74 persen subsidi listrik dinikmati oleh golongan mampu. Pencabutan subsidi bagi pengguna listrik 900 VA diharapkan dapat mengurangi pengeluaran anggaran negara dan anggaran tersebut dapat digunakan secara tepat. Kenaikan tarif dasar listrik yang dilakukan secara bertahap semoga dapat mengurangi dampak yang signifikan bagi masyarakat dan dapat mencegah inflasi jangka pendek. Seharusnya pengguna listrik 900 VA yang subsidinya dicabut tidak perlu khawatir tagihannya akan naik. Pengeluaran listrik hanyalah sebagian kecil dari total pengeluaran. Bukannya tidak akan berpengaruh, tapi ini dampaknya kecil. Bagi golongan mampu kenaikan listrik ini tidak akan mengubah kesejahteraan mereka. Kenaikan tarif dasar listrik bagi pengguna listrik 900 VA ini seharusnya tidak perlu menjadi permasalahan yang diperpanjang karena tidak terlalu mempengaruhi kesejahteraan mereka. Apa yang sudah menjadi kebijakan pemerintah harus kita dukung karena tidak mungkin pemerintah membuat kebijakan asal-asalan. Pastinya pemerintah sudah mempertimbangkan banyak hal untuk kebaikan bersama. Contoh Teks Editorial Tentang Pendidikan Kurikulum 2013 Judul Make-Up, Skincare, dan Pelajar SMA Redaksi Sewonoayu, 01 November 2018 Pada zaman milenial ini, orang-orang berlomba-lomba untuk mempercantik diri. Tidak terkecuali dengan para pelajar di SMAN 1 Wonoayu. Di antara mereka ada yang mengenakan make-up tipis sehingga tidak terlalu terlihat. Ada juga yang mengenakan make-up tebal. Make-up tersebut bisa berupa lipstik, pelembab, bedak, maskara, dan sebagainya. Selain itu, ada juga yang membawa skincare ke sekolah. Entah itu hanya sekedar handbody, atau skincare yang lain. Padahal, pelajar SMA belum pantas untuk mempercantik diri. Tata tertib di sekolah pun sudah melarang para pelajar untuk menggunakannya. Pasalnya, ada beberapa make-up yang tidak cocok untuk anak SMA. Make-up yang tidak cocok tersebut malah akan menimbulkan kerusakan di anggota tubuh. Misalnya saja dalam penggunaan lipstik. Siswi yang sudah terbiasa memakai lipstik, bibirnya pasti akan terlihat sangat berbeda saat tidak menggunakannya. Bibir mereka menjadi pucat. Yang lebih parahnya lagi, bibir mereka menjadi pecah-pecah. Hal tersebut disebabkan karena adanya zat kimia yang berbahaya. Bakteri juga dapat tersebar ke area wajah jika remaja sering bertukar alat makeup dengan teman mereka. Jika bakteri telah masuk ke dalam tubuh, maka infeksi mata, batuk-batuk atau bahkan herpes tak dapat dihindari. Make-up sendiri sebenarnya bisa mengembangbiakkan bakteri dari waktu ke waktu. terutama produk make-up berbahan cair seperti pelembab, maskara, dan lip gloss yang menjadi tempat paling subur untuk bakteri berkembang biak. Sebuah studi yang dilakukan di Brazil pun menyebutkan bahwa sebanyak 45 persen wanita yang menggunakan makeup mengidap penyakit kulit, terkait dengan makeup yang mereka gunakan. Sedangkan 14 persen sisanya menderita lesi jerawat atau jerawat yang masuk ke dalam kategori sangat parah. Mirisnya, beberapa siswi tidak memperdulikan hal itu. Walaupun mereka mengetahuinya, mereka tetap memakai make-up setiap hari. Bahkan, mereka menolak untuk berpergian tanpa menggunakan make-up. Selain itu, mempercantik diri bukanlah kewajiban utama para pelajar. Kewajiban utama mereka adalah belajar. Dengan demikian, pelajar SMAN 1 Wonoayu seharusnya tidak mempercantik diri mengingat bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan oleh peralatan make-up ataupun skincare. Mereka seharusnya fokus dalam belajar agar bisa masuk ke universitas yang mereka inginkan. Contoh Teks Editorial Tentang Kebersihan Lingkungan Di Sekolah 1. Lingkungan adalah sesuatu yang berada diluar atau disekitar makhluk hidup. Lingkungan merupakan tempat tinggal bagi semua makhluk hidup. Melestarikan lingkungan merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah melainkan tanggung jawab kita semua. Setiap orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan di sekitarnya sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Di sekolah, seluruh warganya mulai dari kepala sekolah, guru, karyawan dan juga siswa harus menjaga kelestarian lingkungan sekolah agar dapat beraktifitas dengan nyaman. Salah satu cara menjaga kelestarian lingkungan adalah menjaga kebersihannya. 2. Menjaga kebersihan lingkungan sangatlah berguna karena dengan lingkungan yang bersih tercipta kehidupan yang aman, sejuk dan sehat. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, maka kita dapat terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat. Lingkungan pun menjadi lebih sejuk dan bebas dari polusi udara dan kita pun lebih tenang dalam menjalankan aktifitas sehari hari. Sedangkan di sekolah, lingkungan yang bersih dapat mendorong semangat belajar siswa, kebersihan lingkungan juga dapat menjadi keunggulan sekolah. 3. Demi tercapainya lingkungan yang bersih dan nyaman untuk belajar, maka diperlukan langkah-langkah kongkrit untuk melestarikan lingkungan, seperti membuat tata tertib kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah, membuat daftar piket kebersihkan kelas serta kebersihan lingkungan, mengembangkan kecintaan dan kepedulian siswa terhadap lingkungan sekolah melalui berbagai lomba peduli lingkungan, seperti lomba kebersihan antar kelas, atau aneka kreativitas lain yang bersifat ramah lingkungan, menunjuk petugas untuk mengadakan pengawasan dan penegakan kedisiplinan polisi lingkungan, mengadakan gerakan cinta kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah dan memanfaatkan hari-hari besar nasional untuk kegiatan-kegiatan peduli lingkungan. 4. Selain itu perlu dilakukan kegiatan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan seperti apotek hidup/TOGA di sekolah, melakukan kegiatan penghematan energi, melakukan kegiatan 3R reuse, reduce, recycle, melakukan kegiatan pemilahan sampah, komposter, mengintegrasikan kegiatan lingkungan dalam pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler, dan mengadakan karya wisata atau studi banding dalam rangka pemeliharaan dan peningkatan kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah. 5. Dengan kegiatan-kegiatan ini diharapkan mampu menyadarkan siswa untuk menjaga kebersihan. Secara keseluruhan, kebersihan dan keasrian sekolah adalah tanggung jawab bersama dari setiap warga sekolah. Selain guru dan siswa, pemeliharaan dan perwujudan lingkungan sekolah yang bersih, sehat dan asri tidak lepas dari peran orang tua, swasta, lembaga swadaya masyarakat mapupun pemerintah. Akhirnya, diharapkan akan lahir siswa-siswa yang cerdas, bermutu, berwawasan lingkungan serta mampu menerapkan sikap cinta dan peduli lingkungan baik di sekolah maupun masyarakat. Analisis Teks Editorial Tentang Kebersihan Disekolah Pernyataan pendapat Ada Di Point Nomor 1 Argumentasi Ada Di Point Nomor 2, 3 dan 4 Penegasan Ulang Point 5 Contoh Teks Editorial Dalam Surat Kabar/ Di Koran Sedia Mitigasi Sebelum Bencana Tim Redaksi Lampung Post 09 Aug 2018 – 130 199 SEDIA payung sebelum hujan, menjadi ungkapan yang diajarkan nenek moyang dan menjadi patokan untuk mengantisipasi setiap problem yang akan datang. Untuk itulah pemerintah menggaungkan program mitigasi untuk setiap daerah yang rawan bencana. Sudah sepatutnya pemerintah menggelar berbagai upaya pencegahan, kesiapsiagaan, peringatan dini, antisipasi, dan mitigasi hingga penanggulangan becana. UU No 24/2007 tentang Penanggulangan Bencana, Pasal 5 menyebutkan pemerintah dan pemerintah daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. Tolok ukur kesiapsiagaan dan mitigasi yang dilakukan pemerintah itu tecermin dari gempa dua kali di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat NTB. Gempa pertama terjadi pada 28 Juli 2018 dengan kekuatan 6,4 skala Richter SR dan tidak ada korban jiwa. Selain itu, juga tidak terjadi tsunami di sepanjang pantai Lombok Utara itu. Dan sepekan kemudian, pada 5 Agustus 2018 gempa kembali mengguncang Lombok Utara, saat warga sedang menunaikan salat magrib. Kali ini gempa berkekuatan makin dahsyat, yakni 7 SR. Walau tidak terjadi tsunami, korban jiwa jatuh sangat banyak. Ratusan warga meninggal dunia terkena reruntuhan bangunan saat gempa itu. Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB mencatat sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan roboh. Sementara Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG berteori bahwa gempa pertama merupakan pendahuluan, sementara gempa utamanya atau main earthquake pada 5 Agustus dengan kekuatan 7 SR. Selanjutnya gempa susulan dengan kekuatan yang relatif lebih kecil. Jika disimak dari penjelasan dua badan pemerintah yang dipercaya untuk menanggulangi bencana itu, berarti sudah ada prediksi bahwa Lombok Utara adalah daerah rawan gempa. Sebab, daerah itu berada di atas patahan lempeng bumi, sehingga jauh hari mestinya sudah bisa dilakukan mitigasi bencana. Pengertian mitigasi sendiri sesuai dengan UU 24/2007 itu adalah upaya mengurangi risiko bencana bagi masyarakat yang berada pada kawasan rawan bencana. Hal itu berarti di daerah Lombok Utara semestinya sudah dilakukan upaya itu, setidaknya sosialisasi kepada masyarakat menghadapi gempa. Sosialisasi konstruksi bangunan antigempa dan jalur-jalur evakuasi sudah disiapkan. Kini Lampung juga merupakan daerah rawan bencana gempa bumi, terkait posisi Bumi Ruwa Jurai di atas patahan lempeng Eurasia dan Indo-Australia. Sehingga akan ada ancaman korban jiwa, jika pemerintah lalai untuk menyediakan mitigasi sebelum bencana itu datang, penderitaan bagi masyarakat banyak akan menjadi pemandangan tragis yang tidak dapat terelakkan lagi. Jangan sampai akibat kurangnya mitigasi, bencana yang datang akan memakan banyak korban. Apalagi jika mitigasi dan penanggulangan bencana hanya dijadikan proyek. Maka, korban yang sudah sangat terluka justru makin menjerit pada dalamnya sakit. Sedia mitigasi sebelum bencana datang menerjang adalah keharusan. Contoh Teks Editorial Pendidikan Nama Elvinna Frieska Rusman Kelas XII MIPA 1 Perhatikan Kualitas Pendidikan di Tanah Air Minggu-minggu ini orangtua mungkin disibukkan dengan berbagai urusan yang berkaitan dengan kelanjutan pendidikan. Sebagian bisa saja susah ketika menghadapi kenyataan biaya pendidikan ternyata tinggi, bisa juga ada yang terkejut karena anaknya tidak lolos akibat nilai ujian nasional tidka memenuhi standar. Hal terakhihr inilah yang barangkali cukup banyak dijumpai di masyarakat. Penerimaan siswa yang semata-mata didasarkan atas nilai ujian nasional, banyak yang disesalkan sekarang. Kontroversi tentang ujian nasional itu sudah berlangsung sejak lama dan dipandang tidak fair untuk merekrut anak didik baru. Tetapi inilah yang terjadi di Indoneisa sekarang. Mungkin saja beberapa tempat pelaksanaan dari ujian nasional tersebut berlangsung fair dan tertib. Akan tetapi di beberapa tempat lain berlangsung tidak sesuai dengan rencana. Bebrapa rumor pernah mengatakan bahwa kunci jawaban telah bocor dan tersebar di masyarakat. Rumor yang mengatakan beberapa guru sengaja membuatkan jawaban kepada siswa, bukan saja agar siswanya mampu mendapatkan nilai tinggi, tetapi demi mendongkrak reputasi lembaganya. Cara-cara seperti ini tentu saja tidak fair dan tidak adil. Kalau misalnya hal terakhir ini terjadi, sangat mungkin anak yang suka bolos, berandalan, dan tidak pintar bisa lolos dengan nilai tinggi. Penerimaan siswa baru yang di dasarkan semata-mata atas nilai ujian nasional, sangat tidak mencerminkan keadilan. Sungguh kasihan anak-anak yang berprestasi dan belajar sungguh-sungguh bertahun-tahun ditumbangkan oleh mereka yang kebetulan mendapatkan kuncu jawaban pada saat ujian nasional berlangsung sekitar 3 hari. Catatan ini sengaja kita ulangi lagi, semata-mata demi tercapainya rasa keadilan dalam pendidikan mumpung minggu ini para orangtua dipusingkan oleh kegiatan yang berkaitan dengan urusan sekolah. Kita sering berbicara soal ketertingalan dengan negara lain di segala bidang. Satu muara jawaban dari persoalan itu adalah kualitas penyelenggaraan pendidikan kita. Penyelenggaraan pendidikan secara formal di Indonesia memang terletak pada sekolah atau lembaga pendidikan tertinggi. Termasuk juga kursus-kursus yang ada. Tetapi kita tetap mengakui bahwa penyelenggaraan pendidikan itu juga lingkungan dan keluarga. Karena berbagai pekerjaan dan karier di Indonesia ditentukan dengan cara-cara formal seperti menunjukkan ijazah, sertifikat, nilai raport, dan sejenisnya, maka mau tidak mau kita mengingatkan lembaga formal ini untuk memperbaiki diri. Paling dasar sekali pada masalah pendidikan adalah kejujuran dan kemudian kreativitas yang mengembangkan kemampuan nalar peserta didik. Hanya dengan kejujuran dan pengembangan nalar itulah kita akan mampu membentuk manusia yang unggul dan mandiri dna mmapu bersaing dengan pihak manapun dalam kehidupan ini. Mereka juga akan mampu menjadi filter di sengaja bidang demi kemajuan negara. Tetapi apabila kemudian pendidikan kita dihiasi dengan ketidakjujuran, bahkan dari jenjang pendidikan paling rendah, sungguh hasilnya akan merugikan di masa depan. Pemerintah haruslah tau dan memahami fenomena ini. Terhadap pelaksanaan ujian nasional, pemerintih harus langsung turun tangan ke bawah, bertanya ke masyarakat, kepada orangtua siswa, juga ke siswa. Tanyakan bagaimana ketegasan psikologis siswa ketika harus mengikutio ujian nasional, bertanyalah kepada orangtua tentang efektivitas ujian tersebut, untuk selanjutnya ambillah langkah yang tegas ketika misalnya ditemukan ketidaadilan dalam pelaksanaan ini. Kita semua ingin agar negara ini menjadi maju, mampu bersaing di era globalisasi dalam bidang pendidikan. Dengan demikian, tidak ada cara yang lebih baik kecuali memperikan perhatian terhadap masalah pendidikan kita di tanah air. Contoh teks editorial tentang Bencana Alam Banjir Nama Elvinna Frieska Rusman Kelas XII MIPA 1 BANJIR BAGIAN DARI INDONESIA Siapa yang tidak kenal dengan bencana banjir ? Banjir di Indonesia sudah seperti peerayaan yang setiap tahun ada. Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan atau seiringnya curah hujan. Penyebab terjadinya banjir yaitu penyumbatan aliran sungai yang disebabkan seringnya membuah sampah di sungai dengan sembarangan. Bias jadi dengan cara penggundulan hutan yang dilakukan oleh ulah tangan manusia karena sikap manusia yang berfikir singkat tanpa berfikir ke depannya sebelum bertindak, sewenang – wenangnya sendiri terhadap lingkungan. Tindakan tersebut berupa penebangan hutan yang tidak menggunakan system tebang pilih, akibatnya tidak ada pohon untuk menyerap air sehingga air mengalir tanpa terkendali. Dampak yang ditimbulkan dari banjir yaitu menimbulkan korban jiwa, rusaknya saran dan prasarana, dan timbulnya berbagai macam penyakit. Banjir tidak boleh dibiarkan menjadi ritual tahunan yang dari tahun ke tahun bukan berkurang melainkan malah bertambah parah. Kawasan yang terendam air makin meluas karena sekarang diperkirakan tidak kurang 70% wilayah sekitar mengalami banjir. Setiap ada banjir, mengalami banyak kerugian yang sangat besar, tiap bencana pada dasarnya memiliki hikmah yang sama meskipun secara teknis penjelasannya bias berbeda. Ada satu hal yang tidak akan pernah dipisahkan dari semua itu yakni bagaimana manusia seharusnya belajar dari alam. Akibat ulah manusia juga bencana itu datang dari waktu ke waktu dan semakin parah. Bahkan masalah itu jauh lebih besar lahan kota dihabiskan bangunan beton yang menjulang tinggi ataupun bangunan yang lain. Kesadaran yang semacam itu hanya muncul sesaat pada saat terjadi bencana seperti banjir, setelah itu orang akan kembali kepada kehidupan normal dan melupakan bencana banjir tersebut. Seharusnya kita harus sadar dalam bencana banjir tersebut. “Mari Kita Sama – Sama Menanggulangi Bencana Banjir Dengan Menghilangkan Kebiasaan Membuang Sampah Sembarangan Dan Mari Kita Menghijaukan Negara Indonesia Ini” Contoh Teks opini / editorial tentang lingkungan Nama Elvinna Frieska Rusman Kelas XII MIPA 1 Hutan Rusak di Samosir Jambi-Menyadari semakin tingginya ancaman kerusakan lingkungan hidup terhadap kehidupan manusia saat ini, Gereja Kristen Protestan Simalungun GKPS yang berpusat di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara Sumut terus meningkatkan gerakan pelestarian lingkungan. Gerakan pelestarian lingkungan itu merupakan salah satu wujud dukungan GKPS terhadap program – program pelestarian lingkungan tingkat daerah, nasional dan internasional. Gerakan pelestarian lingkungan tersebut tidak hanya dilakukan dengan melakukan penghijauan daerah-daerah kritis di wilayah Simalungun, Sumut, tetapi juga menggelar ibadah – ibadah khusus bertema lingkungan hidup. Ibadah khusus bertema lingkungan hidup tersebut dimaksudkan menggugah kesadaran dan aksi nyata segenap umat GKPS dalam pelestarian lingkungan hidup. Berkaitan dengan Hari Bumi Sedunia, Jumat, 22 April 2016, GKPS mengadakan ibadah khusus Hari Bumi Sedunia, Minggu 17/4/2016. Ibadah khusus Hari Bumi tersebut dilaksanakan secara serentak di 627 gereja dan 31 Pos Pekabaran Injil GKPS yang tersebar di berbagai daerah di Tanah Air. Pada ibadah Hari Bumi tersebut, seluruh ritual ibadah, baik pengakuan dosa, refleksi dan nyanyian bertema upaya pelestarian lingkungan hidup. Ephorus Pimpinan Pusat GKPS, Pdt Martin Rumanja Purba, MSi dalam surat pengembalaannya pada ibadah khusus Hari Bumi Sedunia 2016 di GKPS Jambi, Minggu 17/4/2016 mengatakan, GKPS sebagai salah satu anggota Gereja di Indonesia senantiasa dituntut menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan hidup. Peranan GKPS perlu ditingkatkan dalam pelestarian lingkungan hidup karena GKPS juga terpanggil menyelamatkan seluruh ciptaan Allah, termasuk flora dan fauna. “Gereja, termasuk GKPS tidak hanya terpanggil untuk menyelamatkan umat manusia dari berbagai persoalan hidup kerohanian, ekonomi dan sosial. Gereja juga terpanggil menyelamatkan ciptaan Allah lainnya, yaitu tumbuhan, hewan dan seluruh sumber daya alam. Karena itu gereja tidak bisa berpangku tangan melihat kerusakan lingkungan,”katanya. Martin Rumanja Purba pada kesempatan tersebut mengajah seluruh umat GKPS melakukan aksi nyata dalam upata-upaya pelestarian lingkungan hidup. Aksi nyata tersebut dapat dilakukan melalui gerakan penghijauan, mengurangi pemakaian plastic, menghindarkan diri dari pemborosan sumber energi listrik dan air, mencegah dan menanggulangi pencemaran lingkungan serta senantiasa mendoakan maupun mendukung program-program pelestarian lingkungan hidup. “Melalui ibadah khusus peringatan Hari Bumi 2016, seluruh umat GKPS diharapkan menunjukkan aksi nyata pelestarian lingkungan hidup di mana pun berada. Dengan demikian warga GKPS bisa menjadi panutan dalam upaya-upaya pelestarian lingkungan bagi masyarakat sekitar,”katanya. Sementara itu Pendeta Pdt GKPS Resort Jambi, Pdt Riando Tondang, STh pada ibadah khusus Hari Bumi Sedunia di GKPS Jambi mengatakan, umat Kristen perlu memberikan keteladanan kepada masyarakat luas dalam pelestarian lingkungan hidup. Karena itu seluruh umat Kristen di mana pun mereka berada, perlu melakukan pencegahan dan penanggulangan kerusakan lingkungan. “Aksi nyata yang bisa dilakukan umat Kristen melestarikan lingkungan antara lain mengurangi penggunaan plastik, memelihara kebersihan lingkungan, menanam pohon di lingkungan gereja dan rumah serta menolak berbagai kegiatan yang mencemari lingkungan maupun merusak hutan,”katanya. Warna/Rds . Contoh Teks opini / editorial di Sekolah Nama Elvinna Frieska Rusman Kelas XII MIPA 1 Perlukah Ujian Nasional Online Diadakan? Beberapa bulan lagi ujian nasional akan dilaksanakan di tingkat SD hingga SMA. Nah Kemendikbud menambahkan aturan baru yaitu pelaksanaan ujian nasional secara online di beberapa sekolah. Dilihat dari keadaan dan situasi lapangan saat ini, rencana ini belum tepat dan perlu dipertimbangkan kembali karena permasalahan seperti infrastruktur yang belum merata dan kurangnya pengetahuan dari tenaga ahli di beberapa sekolah. Padahal hal ini sangatlah baik. Jika pelaksanaan ujian nasional online tetap dilaksanakan, maka beberapa sekolah akan kesulitan karena tidak adanya infrastruktur yang memadai seperti komputer, akses internet, dan listrik. Coba bayangkan ketika ada sebuah sekolah yang mempunyai 250 siswa yang akan mengikuti ujian nasional, maka berapa jumlah komputer yang dibutuhkan oleh pihak sekolah untuk melaksanaan ujian nasional ini. Tentunya membutuhkan komputer yang banyak. Dan apabila tetap dipaksakan maka salah satunya yaitu dengan menggunakan komputer secara bergiliran. Tetapi hal ini rentan akan timbulnya kecurangan dalam ujian nasional. Selain itu kurangnya tenaga ahli di beberapa sekolah juga menjadi masalah, karena pasti beberapa sekolah akan bingung dalam pelaksanaan karena tidak mengerti bagaimana melaksanakannya. Sudah semestinya jika pemerintah ingin melaksanakan ujian nasional secara online, pemerintah harus menjamin ketersediaan infrastruktur yang mendukung serta tidak terburu-buru dalam melaksanakannya. Pemerintah juga harus melakukan sosialisasi langsung ke sekolah-sekolah yang jauh sebelum ujian nasional agar tidak menimbulkan masalah seperti yang telah diuraikan diatas. Contoh Teks Editorial Tentang Sampah Kebiasaan Membuang Sampah Kebiasaan membuang sampah di sembarangan tempat telah tertanam di benak orang Indonesia sejak masih usia dini. Bagaimana tidak orang tua secara tidak sadar mengajarkan cara membuang sampah yang tidak benar kepada anak-anak mereka. Itu bisa dilihat dari cara mereka dengan gampang melempar sebungkus sampah ke sungai atau di depan rumah yang dianggap hal lumrah. Masyarakat kita secara umum mempunyai kesadaran yang rendah dalam hal memikirkan konsekuensinya. Parahnya lagi kebiasaan tersebut oleh sebagian besar masyarakat kita tidak dianggap sebagai sesuatu yang salah. Sampah yang tertumpuk di sungai akan menyumbat aliran air dan dengan hanya sedikit curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya atau air kiriman dari daerah yang lebih tinggi, banjir sudah tidak bisa dielakan lagi. Yang disalahkan pasti pemerintah yang tidak becus. Kurangnya kesadaran untuk mendidik dan memberikan contoh adalah hal yang perlu diperbaiki dan akan membutuhkan waktu yang lama supaya kesadaraan akan kebersihan dapat terciptakan. Kebiasaan untuk hidup sehat dan bersih tidak terlalu menjadi prioritas masyarakat karena masih banyak hal-hal yang lebih penting antara lain seperti memikirkan bagaimana menyediakan makanan sehari-hari di atas meja atau lantai untuk keluarga, kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya. Menurut opini saya, orang kaya biasanya lebih bersih dan tidak membuang sampah sembarangan hanya di rumah mereka. Masih banyak kebiasaan orang kaya yang kalau udah di luar rumah atau lingkungan mereka, tetap saja membuang sampah sembarangan. Tidak sedikit saya lihat botol aqua kosong yang melayang keluar dari pintu kaca mobil di dalam jalan tol. Menjaga kebersihan di dalam mobil itu baik, tapi bisa kan kalau sampah itu jangan dibuang keluar dari mobil yang sedang melaju di jalan umum. Tidak salah kalau sediakan kantong sampah di dalam mobil, setelah sampai di tempat tujuan kantong sampah tersebut bisa dibuang ke tempat yang semestinya. Yang menjadi pertanyaan kenapa sih orang yang punya mobil bisa jaga kebersihan di dalam mobil mereka dan tidak begitu peduli dengan kebersihan di jalan tol atau di jalan-jalan umum? Botol kosong yang berterbangan tidak hanya akan membuat mata sakit kalau pas kita ada di belakangan mobil mereka, tapi kemungkinan besar akan menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Yang kita butuhkan itu adalah kesadaran diri untuk mau hidup sehat dan bersih, bukan hidup bersih karena takut dikenai denda sama Jokowi. Berapapun besarnya denda, tetap saja orang akan curi-curi untuk buang sampah sembarangan, lagian kalau ketangkap, apakah dendanya akan masuk ke Pemprov DKI? Ini akan membuka peluang baru untuk korupsi. Pertanyaannya siapa yang akan menjadi petugas untuk melakukan denda terhadap orang yang membuang sampah sembarang? Jika hanya mengandalkan petugas saja, saya rasa tidak akan terlalu efektif karena berapa petugas yang harus ditempatkan di tempat-tempat umum? Pembuangan sampah sembarangan itu tidak hanya di tempat umum saja, tapi semuanya bermula dari lingkungan hidup sekitarnya. Melibatkan masyarakat umum untuk membantu menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing secara umum akan lebih efektif dan efisien. Masyarakat harus berani menegur orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan membuat sampah sembarangan. Sering kali hal-hal seperti ini tidak akan terjadi karena masyarakat meraka kalau negur orang yang dikenal kan jadinya gak enak dan akan dimusihi, kalau negur orang yang tidak dikenal malah akan terjadi percecokan atau malah terjadi perkelahian. Pemerintah Pemprov DKI dan Pusat harus secara rutin melakukan kampanye dan sosialisasi kepada masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya akan membuahkan hasil yang diinginkan. Saya selalu ajarkan cara buang sampah yang benar terhadap anak-anak saya baik di rumah atau di tempat umum. Di rumah, saya sediakan dua jenis tong sampah, satu untuk pembuangan sampah organic dan satunya lagi buat sampah yang bisa didaur ulang. Pernah sekali saya bawa anak saya ke Indonesia, dia tanyain saya kenapa sih ibu itu main lempar kantong sampah sembarangan? Saya perhatikan dan memang benar sampah ada dimana-mana, yang absen dari situ adalah tong sampah. Mungkin sebulan sekali atau kalau lagi punya perasaan menyenangkan baru masyarakat mengumpulkan dan membakar sampah-sampah yang ada di sekitar rumah mereka. Masyarakat yang hidup di bantaran sungai akan dengan mudah membuang sampah ke dalam sungai dari pada harus buang ke dalam tong sampah. Kebiasaan ini telah dilakukan bertahun-tahun. Lagian tidak akan memakan waktu banyak untuk melemparkan sekantong sampah ke sungai. Kekurangan yang lain karena tidak tersedianya tong sampah yang cukup oleh pemerintah dan adanya iuran sampah bulanan. Bukan rahasia umum lagi kalau ada tanah kosong yang tidak ditempati, dipenuhi oleh sampah-sampah. Biasanya masyarakat akan keluar malam-malam, diam-diam atau cari waktu sepi untuk membuang sampah ke tanah kosong tersebut. Jika satu orang lempar sampah disitu, orang lain akan pada ikutan, dan tidak disadari tanah yang kosong sebelumnya telah dipenuhin sampah se gunung, kemudian masalah bau sampah yang menyengat akan mengikuti. Harusnya Pemprov DKI atau pemerintah pusat menyediakan tong sampah gratis untuk semua masyarakat yang tidak mampu dan masyarakat tidak dipunggut biaya iuran sampah, dengan begitu sampah akan diambil pada jadwal yang ditentukan. Petugas kebersihan tahu betul rumah mana yang bayar iuran sampah dan yang mana yang tidak, sehingga hanya mengambil sampah dari tempat-tempat tertentu. Pemerintah jangan hanya memberikan penghargaan untuk RT, kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi yang bersih saja, penghargaan ini harus diberikan kepada individual yang berperan membuat lingkungan mereka bersih dari sampah yang sebelumnya ada dimana-mana. Marilah kita mulai hari ini setelah baca artikel ini, memperbaiki kebiasaan buruk kita, dan mulailah membuang sampah pada tempatnya. Contoh teks opini atau editorial Tentang kesehatan Puskesmas Harus Diberdayakan Lagi KESEHATAN adalah ”barang” langka di dunia ini. Banyak yang menyebutkan sehat adalah nomor satu. Ada pula yang menyindir ”jangan sakit kalau tak punya duit”. Itu artinya, biaya dokter, rumah sakit, dan obat-obatan sudah sangat mahal. Apalagi kini para investor berlomba-lomba membangun rumah sakit berstandar internasional RSI. Termasuk Pemprov Bali pun merencanakan membangun RSI. Padahal kita tahu, biaya rumah sakit apalagi yang berstandar internasional pasti sangat mahal. Tentu akan sangat banyak masyarakat di negeri ini yang tak bisa menjangkau. Apalagi mereka yang memiliki label ”KK Miskin”. Harus diakui pula, saat ini banyak persoalan kesehatan dan pendidikan terutama di daerah pedesaan. Masih banyak dijumpai anak-anak usia sekolah tidak lagi mengenyam pendidikan. Demikian pula masih ada beberapa kabupaten di Bali yang ”menyimpan” anak gizi buruk. Belum lagi tingginya angka kematian ibu dan anak, serta tingginya prevalensi penyakit menular berbasis lingkungan. Semua itu berangkat dari kondisi miskin masyarakat. Salah kalau menyebut, munculnya berbagai hal tersebut karena pemerintah belum berbuat. Sebab pemerintah sudah bekerja memberikan pelayanan terbaik untuk rakyatnya melalui berbagai program pembangunan. Tetapi tak jarang program tersebut hanya sporadis. Artinya, program yang dicanangkan pemerintah hanya aktif saat diresmikan. Setelah itu, tidak ada lagi pemantauan dan evaluasi, sehingga tidak jarang program gagal di tengah jalan. Sama halnya dengan kondisi pelayanan kesehatan masyarakat yang disebut puskesmas. Ide awal untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, ternyata tak terwujud. Padahal konsep ideal dari pembanguna puskesmas yang disebar di desa-desa sangatlah mulia. Pemerintah berkeinginan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan harapan si penderita akan cepat tertangani dengan biaya yang terjangkau. Bahkan bila perlu digratiskan. Namun fakta yang ada di lapangan, puskesmas tidak lebih dari sekadar ”tukang” rujukan. Bahkan tidak jarang puskesmas kosong, karena ditinggal ke undangan oleh petugas. Kondisi inilah yang menyebabkan pamor puskesmas mulai meredup. Bahkan banyak masyarakat yang ”alergi” datang ke puskesmas karena pelayanan yang diberikan sangat tidak maksimal. Karenanya, pemerintah tidak boleh tinggal diam melihat fenomena tersebut. Apalagi mengeluarkan kebijakan untuk menggabungkan dua atau lebih puskesmas menjadi satu. Itu sangat keliru. Sebab salah satu tujuan puskesmas adalah mendekatakan pelayana kesehatan pada masyarakat utamanya yang ada di pedesaan. Karenanya, reformasi pelayanan kesehatan harus dilakukan pada era otonomi daerah ini. Pemerintah daerah yang diberikan tanggung jawab mengelola puskesmas harus mengembalikan fungsi pelayanan dasar seperti ide awalnya. Selain itu pemerintah harus memperbaiki kualitas pelayana dasar yang harus diberikan. Caranya tentu dengan menempatkan dokter dan para paramedis dengan alat kesehatan yang standar. Jangan sampai puskesmas dipelesetkan menjadi tempat mengobati ”PUSing, KESeleo dan Masuk Angin Saja Puskesmas”. Selain itu, pemerintah harus secara terus-menerus menanamkan pola hidup sehat bagi masyarakat. Untuk maksud tersebut, pemerintah daerah harus mempunyai komitmen menambah tenaga kerja atau pegawai yang ahli bidang kesehatan. Sebab selama ini sangat jarang petugas kesehatan yang datang ke rumah-rumah. Mereka juga jarang memberikan arahan kepada ibu-ibu PKK tentang cara hidup sehat. Demikian pula pemerintah perlu mengefektifkan kerja sama lintas sektor yang lebih antisipatif terhadap masalah kesehatan masyarakat yang potensial berkembang di daerah. Upaya promosi kesehatan dan pencegahan penyakit seharusnya tidak hanya menjadi tanggung jawab dan kewenangan Dinas Kesehatan dan RSUD. Semua sektor terkait harus dilibatkan untuk menanggulangi masalah kesehatan masyarakat yang potensial berkembang di daerahnya masing-masing. Kerja sama seperti ini akan memperkuat realisasi pembangunan berwawasan kesehatan yang bertujuan untuk mengurangi faktor risiko berkembangnya penyakit menular dan tidak menular di masyarakat. Contoh Teks Editorial Tentang Hukum Peristiwa Pelanggaran HAM yang Menggemparkan Pelanggaran HAM Hak asasi Manusia di Indonesia dan Mancanegara. Pelanggaran hak asasi manusia adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara, baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara hukum mengurangi, menghalangi, membatasi dan atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh undang-undang dan tidak mendapatkan atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyesalan hukum yang adil dan benar berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku. Contohnya di Indonesia banyak kasus-kasus pelanggaram HAM yang kini pelum diusut sampai tuntas, hal ini tentu saja menjadi perhatian kita semua untuk belajar dari sejarah mengenai contoh-contoh kasus pelanggaran HAM baik itu di Indonesia atau yang terdapat di berbagai negara agar tidak terulang di hari kemudian. Coba kita bayangkan betapa kejamnya negara kita dahulu disaat HAM ibarat tulisan dan nama saja yang tak berfungsi apa-apa. Tentu kita semua tidak ingin berada di masa tersebut yang terdapat banyak pelanggaran-pelanggaran HAM baik yang ringan maupun yang berat. Apalagi jika saat ini HAM sama seperti dulu, tentu banyak macam-macam kasus pelanggaran HAM di sekitar kita, jadi beruntunglah kita sekarang ini HAM Hak Asasi Manusia kini telah hadir, telah kuat, dan dapat menjaga kita semua. Banyak Contoh Kasus Pelanggaran-Pelanggaran HAM, menjadi pelajaran untuk tidak terjadi lagi dengan intensif kebijakan pemerintah akan ketegasannya menjaga Hak Asasi Manusia HAM. Bukti kebijakan-kebijakan menjaga Hak Asasi Manusia tidak terjadinya pelanggaran-pelanggaran HAM dapat dilihat dari kurangnya kasus pelanggaran HAM yang terjadi sekarang ini. Sebelum membahas mengenai contoh-contoh kasus pelanggaran HAM, tahukah anda mengenai Pengertian HAM Hak Asasi Manusia menurut Undang-Undang No. 39 Tahun 1999, HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai makhlukh Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan Anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Menurut Pasal 9 UU No. 39 Tahun 1999 mengenai macam-macam hak dasar manusia adalah sebagai berikut Hak atas kesejahteraan Hak untuk hidup Hak mengembangkan diri Hak atas rasa aman Hak berkeluarga dan melanjutkan keterunan Hak atas kebebasan pribadi Hak atas memperoleh keadilan Hak atas wanita Hak anak Hak turut serta dalam pemerintahan Dasar Hukum Penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia tertulis dalam empat hukum yang menyatakan tentang HAM yakni UUD 1945, Tap MPR, UU, Perda, Kepres, dll. Salah satu dari keempat hukum tersebut adalah UUD 1945 RI, seperti pasal 27 ayat 1, pasal 28, pasal 29 ayat 2, pasal 30 ayat 1, dan pasal 31 ayat 1. Hak asasi Manusia setiap tahun dirayakan diseluruh negara di dunia yakni pada tanggal 10 Desember. Demikianlah pembahasan mengenai Teks Editorial semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. Baca Juga “Teks Deskripsi” Pengertian & Tujuan – Ciri – Struktur – Jenis – Contoh “Teks Eksemplum” Pengertian & Ciri – Struktur – Unsur – Contoh Definisi Paragraf Dan Jenis-Jenisnya Beserta Contohnya Penjelasan Paragraf Argumentasi Beserta Ciri, Jenis Dan Contohnya “Teks Laporan Hasil Observasi” Pengertian, 11 Contohnya, Ciri Dan Tujuan 4MqSd.
  • pemjq53cyd.pages.dev/295
  • pemjq53cyd.pages.dev/442
  • pemjq53cyd.pages.dev/42
  • pemjq53cyd.pages.dev/120
  • pemjq53cyd.pages.dev/92
  • pemjq53cyd.pages.dev/196
  • pemjq53cyd.pages.dev/153
  • pemjq53cyd.pages.dev/190
  • struktur yang membangun teks editorial sama dengan teks