Baca Juga Cara Buka Bisnis Gerai Hokben. “Tahun 2022, kami membuka lebih dari 50 gerai di daerah-daerah non provinsi. Kami total melakukan ekspansi secara masif di Purwokerto, Tegal, Ungaran, Siantar, Prabumulih, Binjai. Maka, di tahun 2023 ini, kami akan fokus melakukan pembukaan gerai secara masif di daerah-daerah itu, lebih dari 50 gerai
Franchise Hoka Hoka Bento menjadi salah satu brand fast food yang sangat digemari di Indonesia. Tapi apakah masih ada peluang jika ingin membuka usaha ini? Memiliki kesamaan makanan utama membuat sajian atau masakan khas Jepang cenderung mudah diterima masyarakat. Ditambah dengan sajian yang menarik, bersih, dan nikmat, tentu membuat banyak orang terpikat. Franchise Hoka Hoka Bento merupakan salah satu restoran ala Jepang yang populer di Indonesia selain Yoshinoya. Bagi Anda yang bingung bento itu makanan apa, kami akan jelaskan. Bento itu artinya dalam bahasa Jepang adalah tempat makan atau kotak makan. Jadi sajian ini merupakan makanan yang akan tetap nikmat meski disajikan dalam kotak. Di Jepang sendiri, bento menjadi cukup spesial dan bukan hanya sekadar makanan box biasa. Di sana, orang jarang makan siang dengan jajan di luar melainkan makan bekal buatan dari rumah. Bento juga menjadi cara seseorang menunjukkan kasih sayang dan perhatian. Lalu bagaimana dengan peluang bisnisnya? Apakah masih ada cara untuk membeli franchise Hoka Hoka Bento Indonesia? Berapa harganya? Mari kita bahas satu per satu. Tentang Hoka Hoka Bento Sumber hokben Berbeda dengan anggapan orang awam yang menganggap brand ini berasal dari Jepang. Franchise Hoka Hoka Bento justru merupakan brand asal perusahaan Indonesia, PT Eka Bogainti. Gerai pertamanya berada di daerah Kebon Kacang, Jakarta dan buka pertama kali pada 1985. Selang 5 tahun sejak buka pertama kali, Hokben telah membuka 27 cabang yang sebagian besar berada di wilayah Jawa Barat. Hal ini sangat wajar, mengingat pabrik produksi bahan baku yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat. Brand ini kemudian resmi buka di luar Jawa Barat pada 2005. Tidak tanggung – tanggung, 10 gerai dibuka dengan kurun waktu satu tahun di Kota Pahlawan, Surabaya. Mereka mulai menjamah wilayah Jawa Tengah pada 20110 dan Sumatra pada 2020. Hingga 2021, tercatat sudah ada 47 franchise HokBen di seluruh Indonesia. Rebranding Pada Tahun 2013 Sumber hokben Nama franchise Hoka Hoka Bento pertama kali dipasarkan di Indonesia bersama dengan 2 maskot anak kecil. Taro yang merupakan anak laki – laki berwarna biru dan Hanako anak perempuan berwarna merah. Tetapi pada 2013, mereka resmi mengubah branding mereka beserta nama. Meninggalkan Hoka Hoka Bento yang cukup sulit untuk diucapkan menjadi HokBen. Taro dan Hanako pun mengalami perubahan, dari yang semula digambarkan utuh full body, kini hanya digambar wajahnya saja. Tidak hanya masalah nama dan maskot, rebranding juga berlaku ke banyak hal. Salah satunya kemasan makanan dan juga konsep store. Di mana tadinya HokBen mengangkat konsep interior classic diner sekarang menjadi clean dan modern ala restoran fast food seperti Mcd atau KFC. Semua Gerai Cabang, Bukan Kemitraan Sumber hokben Nah ini mungkin fakta lain yang akan menghancurkan harapan Anda yang ingin franchise Hoka Hoka Bento Indonesia. Sebab nyatanya, hingga 2021, semua gerai yang dimiliki oleh brand ini masih berstatus chain atau cabang. Memang, pada praktiknya PT Eka Bogainti kerap menggandeng perusahaan lain untuk operasional di suatu region. Misalnya PT Citra Boga Kumala untuk Jawa Barat pada tahun 1990. Tapi ini bukan hak untuk membuka waralaba. Sumber traveloka Seperti yang sudah di jelaskan, franchise Hoka Hoka Bento Indonesia merupakan spesialis makanan kotak Jepang. Jadi makanan yang disediakan pun sebagian besar merupakan gorengan dengan salad. Sebab makanan – makanan jenis tersebut memang memiliki ketahanan yang tinggi. Tekstur dan rasanya pun tidak akan banyak berubah seiring dengan waktu. Menu makanan di HokBen dijual dengan model paket dan a la carte. Tapi untuk sebagian besar orang akan lebih membeli paket karena lebih terjangkau. Harga per paket bervariasi, tapi yang umum di pesan memiliki kisaran harga di 40 ribuan. Sementara untuk menu a la carte, harga bervariasi di antara 20 sampai 30 ribuan untuk makanan. Sementara untuk minumannya, di harga 8 ribuan sampai 15 ribu. Tarif menu minum berlaku pula untuk dessert atau pencuci mulut. Alternatif Franchise HokBen Meskipun memang di atas disebutkan bahwa HokBen tidak membuka kesempatan waralaba, tapi bukan berarti Anda harus mengubur impian. Anda bisa mencari waralaba restoran Jepang lain sebagai alternatif atau menunggu. Sebab, HokBen sendiri meski sudah lama berada di Indonesia tapi cabang yang dimiliki cenderung lebih sedikit dibanging kompetitor di levelnya. Sehingga, besar kemungkinan mereka akan melepas lisensi waralaba meski tidak ada jaminan kapan. Anda juga mungkin bisa melakukan pengajuan mitra atau penyewaan tempat. Dalam notabene bahwa Anda merupakan pemilik lokasi yang strategis untuk bisnis makanan ini. Tapi tidak seperti KFC yang membuka peluang ini secara terang – terangan, untuk HokBen Anda mungkin harus jemput bola. Jika masih pemula, ada baiknya mulai dari bisnis minuman dulu misalnya kopi. Sebab manajemen pasti akan memeriksa portofolio bisnis Anda sebagai calon mitra. Jika memilih Kopi, tentu jangan lewatkan Sasame Coffee. Dengan setup cost yang rendah dan konsep yang fleksibel, Anda bisa memulai bisnis kuliner yang sukses mulai dari sekarang. WaralabaHoka Hoka Bento Atau Biasa Disebut Hokben Oleh Kebanyakan Masyarakat Di Indonesia Adalah Sebuah Perusahaan Asli Indonesia Yang Menyajikan Menu Khusus Makanan Khas Jepang.berdiri Pada Tahun 1985 Pertama Kali Di Jakarta Tepatnya Kebon Kacang, Jakarta Pusat. Ada Juga Website Hokben Ori Jepang, Tapi Full Bahasa Jepang Tentu.Hello Apa kabar? Kali ini saya akan membahas tentang franchise Hoka Hoka Bento. Bagi yang belum tahu, Hoka Hoka Bento adalah sebuah restoran cepat saji yang menyajikan makanan Jepang. Restoran ini didirikan pada tahun 1985 dan sejak itu telah memiliki banyak cabang di seluruh Indonesia. Hoka Hoka Bento terkenal dengan menu andalannya yaitu bento, yakni makanan yang disajikan dalam sebuah kotak dan terdiri dari nasi, lauk, dan sayuran. Selain itu, restoran ini juga menyajikan berbagai macam makanan Jepang lainnya seperti sushi, ramen, dan masih banyak lagi. Keuntungan Bergabung dengan Franchise Hoka Hoka Bento Bagi yang tertarik untuk membuka usaha restoran, bergabung dengan franchise Hoka Hoka Bento bisa menjadi pilihan yang menarik. Salah satu keuntungan bergabung dengan franchise ini adalah Anda akan mendapatkan dukungan dari pihak Hoka Hoka Bento dalam berbagai aspek seperti pengadaan bahan baku, pelatihan karyawan, dan pengembangan produk. Selain itu, brand Hoka Hoka Bento juga sudah cukup terkenal di Indonesia sehingga memudahkan dalam memasarkan produk. Tak hanya itu, sistem manajemen yang sudah teruji juga dapat membantu dalam mengelola bisnis dengan lebih efektif. Biaya Bergabung dengan Franchise Hoka Hoka Bento Tentu saja, bergabung dengan franchise Hoka Hoka Bento juga memerlukan biaya. Biaya bergabung dengan franchise ini bervariasi tergantung dari jenis usaha yang akan dibuka, lokasi, dan lain sebagainya. Namun, secara umum biaya bergabung dengan franchise Hoka Hoka Bento tergolong terjangkau. Proses Bergabung dengan Franchise Hoka Hoka Bento Jika Anda tertarik untuk bergabung dengan franchise Hoka Hoka Bento, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan. Pertama, Anda perlu mengajukan permohonan dengan mengisi formulir yang disediakan. Kemudian, pihak Hoka Hoka Bento akan melakukan seleksi terhadap calon franchisee. Setelah seleksi, Anda akan diundang untuk mengikuti tahap pelatihan yang mencakup pengenalan produk, teknik operasional, dan lain sebagainya. Setelah selesai pelatihan, Anda dapat memulai bisnis restoran Hoka Hoka Bento. Keberhasilan Franchise Hoka Hoka Bento Tidak bisa dipungkiri bahwa Hoka Hoka Bento adalah salah satu franchise makanan yang cukup sukses di Indonesia. Bahkan, Hoka Hoka Bento telah menerima berbagai penghargaan seperti Top Brand Award dan Indonesia Franchise Award. Suksesnya Hoka Hoka Bento tidak lepas dari keunggulan produk yang disajikan. Selain itu, pihak Hoka Hoka Bento juga terus mengembangkan bisnisnya dengan mengikuti tren pasar dan memperbaiki kualitas produk. Hal ini dapat dilihat dari inovasi menu baru yang diluncurkan secara berkala. Tak hanya itu, pelayanan yang ramah dan profesional juga menjadi salah satu faktor kesuksesan Hoka Hoka Bento. Seluruh karyawan Hoka Hoka Bento dilatih untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Bisnis Franchise Hoka Hoka Bento di Tengah Pandemi Seperti banyak bisnis lainnya, Hoka Hoka Bento juga terdampak pandemi COVID-19. Namun, Hoka Hoka Bento berhasil beradaptasi dengan menghadirkan layanan pesan antar dan take-away. Selain itu, Hoka Hoka Bento juga meluncurkan produk baru yaitu bento yang dapat disantap dalam keadaan dingin. Dalam situasi yang sulit ini, Hoka Hoka Bento juga memberikan dukungan kepada para franchisee dengan memberikan diskon biaya royalty dan iuran marketing. Hal ini diharapkan dapat membantu para franchisee untuk tetap bertahan di tengah pandemi. Menjadi Pelanggan Franchise Hoka Hoka Bento Bagi yang ingin menikmati makanan enak dari Hoka Hoka Bento, Anda dapat mengunjungi cabang-cabang Hoka Hoka Bento yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, Hoka Hoka Bento juga menyediakan layanan pesan antar melalui aplikasi online. Dengan menu yang variatif dan harga yang terjangkau, Hoka Hoka Bento dapat menjadi pilihan yang tepat untuk makan siang atau malam bersama keluarga atau teman-teman. Kesimpulan Franchise Hoka Hoka Bento merupakan salah satu franchise makanan yang sukses di Indonesia. Bergabung dengan franchise ini dapat memberikan keuntungan seperti dukungan dalam berbagai aspek dan sistem manajemen yang teruji. Meskipun terdampak pandemi, Hoka Hoka Bento berhasil beradaptasi dengan menghadirkan layanan pesan antar dan produk baru yang dapat disantap dalam keadaan dingin. Bagi yang ingin menikmati makanan enak dengan harga terjangkau, Hoka Hoka Bento dapat menjadi pilihan yang tepat. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
Salah satu jaringan restoran cepat saji ala Jepang ini, sudah lama ada di tengah masyarakat luas. Tidak sedikit masyarakat yang menyangka kalau Hokben berasal dari Jepang. HokBen (nama baru Hoka Hoka Bento) didirikan di Jakarta pada tanggal 18 April 1985, di bawah lisensi PT. Eka Bogainti. Restoran pertama adalah cabang Kebon Kacang, Jakarta.FRANCHISE HOKBEN – Siapa sih, yang tidak tahu dengan salah satu restoran cepat saji Hokben? Restoran yang memiliki nama panjang Hoka-Hoka Bento ini sudah tersebar di seluruh kota di Indonesia. Pun, paling banyak ditemui di mall-mall. Jika di kota Anda belum terdapat restoran Hokben, mungkin mulai mempertimbangkan untuk bermitra. Tetapi, apakah restoran yang menjual menu Japanese ini membuka peluang franchise? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini agar tahu lebih jauh tentang franchise Hokben. Tentang HokbenMenu yang ada di HokbenSyarat Franchise HokbenCara Daftar Franchise HokbenBiaya / Harga Franchise HokbenKelebihanKekurangan Tentang Hokben Hokben merupakan restoran cepat saji yang bernuansa Jepang yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Hokben sendiri singkatan dari Hoka-hoka Bento yang menurut orang Jepang mempunyai makna makanan hangat dalam kotak. Sampai saat ini Hokben sudah mempunyai sekitar 170 gerai yang tersebar di Pulau Jawa, Bali, dan Sumatera. Hokben pertama kali didirikan oleh Hendra Arifin pada tanggal 18 April 1985 di Jakarta. Hokben berdiri di bawah naungan PT Eka Bogainti. Pada awal dibangunnya bisnis ini, Hendra pergi ke Jepang untuk membeli lisensi nama Hoka-Hoka Bento. Usahanya tersebut membuahkan hasil, terbukti sampai saat ini telah jadi salah satu bisnis kuliner paling populer di Indonesia. Awalnya Hokben hanya menerima pesanan takeaway atau yang dibawa pulang, tetapi Hendra terus mengembangkan bisnisnya hingga sampai seperti saat ini. Menu yang ada di Hokben Terdapat beragam menu yang ada di Hokben dan berjenis Japanese food tetapi telah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. Nah, apa sajakah menu yang terdapat di Hokben? Yuk, lihat saja di bawah ini! Takoyaki Mentai Takoyaki Original Hot Chicken Steak Hot Spicy Chicken Teriyaki Hot Spicy Beef Teriyaki Chicken Steak Original Chicken Teriyaki Beef Teriyaki Chicken Yakiniku Beef Yakiniku Karaage Sweet Red Karaage Sweet and Sour Crispy Karaage Karaage with Umakara Karaage with Honey Mustard Chicken Karaage Tori No Teba Kani Roll Shirataki Soup Clear Soup Chicken Tofu Shrimp Ball Dan masih banyak lagi menu yang lainnya Itulah beberapa menu yang terdapat di Hokben. Tersedia juga dessert, snack, drink, side dish, dan banyak lagi lainnya. Dengan harga kisaran puluhan ribu tentunya sangat murah untuk rasa yang mampu menggoyang lidah. BACA JUGA Franchise Bakmi GM, Syarat, Cara Daftar, Harga dan Kelebihannya Franchise Warunk Upnormal, Syarat, Cara Daftar, Harga dan Kelebihannya Franchise McDonalds Indonesia, Syarat, Cara Daftar, Harga dan Kelebihannya Hingga sampai saat ini ternyata Hokben tidak membuka layanan franchise atau kemitraan. Hokben hanya membuka cabang yang statusnya tentu masih milik pusat. Mungkin yang ingin bergabung dalam franchise Hokben harus menelan kekecewaan. Tetapi, Anda bisa memilih jalan alternatif yang lain yaitu Anda bisa mencari restoran ala Jepang lainnya yang membuka peluang franchise. Cara Daftar Franchise Hokben Seperti sudah disebutkan di awal bahwa Hokben tidak membuka franchise, jadi tentu saja Anda tidak bisa mendaftar untuk ikut bergabung. Tetapi, jika Anda ingin melihat perkembangan Hokben atau melihat promo-promonya, sila mengunjungi websitenya di Jika ingin melakukan kerja sama bisa mengunjungi e-mail [email protected] Di dalam website tersebut Anda bisa melihat sejarah Hokben, menu-menu di Hokben, promo yang sedang diadakan, bahkan bisa pesan lewat website tersebut. Biaya / Harga Franchise Hokben Karena tidak membuka franchise Hokben, sudah tentu tidak ada informasi rincian biaya atau modal. Anda pasti berharap, jika suatu saat, perusahaan ini akan membuka franchise. Tentu ini bukan hal yang tidak mungkin, kan? Untuk itu, sila bertanya secara langsung ke kontak yang tersedia. Mungkin saja, ada peluang kerja sama lain antara Anda dan pihak Hokben. Tanyakan secara detail agar tidak ada informasi yang terlewatkan. Kelebihan Meskipun tidak membuka franchise Hokben, tapi restoran ini memiliki kelebihan dibandingkan dengan restoran cepat saji lainnya. Di antaranya Terdapat banyak pilihan menu yang beragam dan semuanya sangat enak. Terletak di mall atau supermarket, jadi Anda akan sangat nyaman jika makan di Hokben . Rasanya konsisten dari tahun ke tahun, karena dikelola sendiri dan tidak membuka franchise. Karena besar kemungkinan jika franchise rasanya bisa tidak sama dengan yang aslinya. Meski menjual produk Japanese food, tetapi, Hokben 100% merupakan produk Indonesia. Sehingga, membeli makanan di Hokben sama dengan mendukung produk lokal. Menjadi makanan favorit sepanjang masa bagi sebagian besar masyarakat. Kekurangan Kekurangan dari Hokben dari kacamata pengusaha tentu karena tidak diberi kesempatan untuk bermitra dan membuka franchise di lokasinya. Meski begitu, masih ada banyak pilihan bisnis yang dapat Anda jalani. Silakan lakukan riset dan mulai bisnis tersebut. Walaupun Hokben tidak membuka sistem franchise, tetapi Anda masih bisa menikmati makanan di restoran cepat saji tersebut. Anda juga bisa bekerja sama dengan Hokben seperti sewa tempat untuk acara keluarga atau bisa juga bekerja sama dalam hal bisnis. KLIK DONASI SEKARANG Jika bermanfaat, berikan donasi kepada penulis untuk biaya kelola . Terima kasih
404 Not Found - NotFoundHttpException 1 linked Exception ResourceNotFoundException » [2/2] NotFoundHttpException No route found for "GET /Tpis-apa-arti-free-time-dalam-bahasa-indonesia-7016550" [1/2] ResourceNotFoundException Logs Stack Trace Plain Text
Brand yang sudah terkenal ini menjadi pilihan bagi para wirausaha yang ingin menjalankan bisnis franchise. Apakah anda sangat tertarik untuk menjalankan peluang bisnis yang cukup menjanjikan ini? Simak penjelasannya sampai habis agar tidak salah paham. Baca Juga : Ini Peluang Franchise Hoka Hoka Bento dan Biayanya 2023 Bagi pecinta makanan Jepang atau pecinta fast food, nama restoran HokBen atau dulunya Hoka-hoka Bento mungkin sudah nggak terdengar asing di telinga. Malah bisa jadi banyak orang yang menjadikan restoran ini salah satu pilihan cepat saat bingung ingin makan apa. Pilihan lauk yang beragam dan cocok dengan lidah Indonesia walaupun jenis menu yang ditawarkan adalah makanan Jepang membuat restoran ini jadi favorit banyak segala hal mulai dari menu hingga detail-detail yang Jepang banget’ ternyata restoran ini 100% asli milik Indonesia lo. Nah, kalau penasaran bagaimana ceritanya dan bagaimana brand ini menjadi seterkenal sekarang, simak yuk kisah selengkapnya!Hoka-hoka Bento dibuka karena belum pernah ada restoran serupa di Indonesia pada masanya, awalnya warung’ ini hanya melayani take awayRestoran ini ditemukan oleh seorang pebisnis bernama Hendra Arifin pada tahun 1985, di mana pada masa itu belum ada warung makanan Jepang sama sekali. Hendra awalnya merupakan seorang karyawan swasta di Astra yang memilih mengundurkan diri demi keluar dari zona nyaman. Keputusan ini mendapatkan pertentangan dari pihak keluarga dan rekannya namun ia tetap nekat dan membuktikan. Ia mendirikan PT Eka Boganti yang membawahi Hoka-hoka pertamanya dibuka di Jalan Kebon Kacang, Jakarta Pusat. Awalnya konsep ini diambil dari kebiasaan orang kantoran di Jepang yang makan siang dalam bentuk nasi kotak yang disebut bento sehingga Hoka-hoka Bento khusus menjadi restoran yang menyediakan layanan take away alias dibungkus. Untuk mempelajari sistem bisnis ini bahkan Hendra pergi ke Jepang sekaligus membeli izin penggunaan merek Hoka-hoka Bento yang kini malah restorannya sudah tak ada lagi di Jepang. Jadi bisa dikatakan restoran ini kini 100% asli kebiasaan orang Indonesia, akhirnya Hoka-hoka Bento mengubah sedikit konsepnya yang membuat mereka makin berkembangJika sebelumnya mereka hanya melayani pesanan take away maka konsep tersebut sedikit diubah setelah melihat perilaku orang Indonesia yang lebih nyaman untuk makan di tempat. Mereka menyediakan kursi dan meja sehingga pelanggan bisa makan di sana dan tak hanya itu, layanan pesan antar pun mulai mereka mulai berkembang dan akhirnya ekspansi ke luar kota pun dilakukan mulai dari Bandung pada tahun 1990 dan disusul Malang sampai Bali. Uniknya Hoka-hoka Bento tidak membuka sistem waralaba sehingga restoran yang ada di setiap daerah merupakan cabang asli dari perusahaan tersebut. Untuk menjaga kualitas mereka memiliki pabrik sendiri di beberapa daerah seperti di Ciracas, Bogor, Yogyakarta, dan Bento sempat melakukan rebranding untuk mengikuti tren yang sedang berlaku di masyarakat Tahun 2013, restoran ini juga melakukan rebranding mulai dari nama yang awalnya Hoka-hoka Bento disingkat menjadi Hokben yang lebih mudah diucapkan dan akrab di telinga masyarakat. Selain itu, kemasan dan konsep gerai mereka juga ikut diubah. Awalnya konsep restoran mereka adalah menggunakan interior klasik namun kini menjadi lebih modern seperti restoran cepat saji lainnya. Salah satu yang juga unik adalah maskot mereka yang bernama yaitu Taro yang berbaju biru dan Hanako yang berbaju merah yang membuat Hokben lebih mudah diingat dan memberi kesan yang ramah. Jika sebelumnya maskot digambar full body, selama rebranding maskot ini hanya digambar kepalanya Hokben memiliki lebih dari 150 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Brand ini terus berkembang karena melakukan riset dan mau beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat serta terus menjaga kualitasnya. Selain itu, mereka juga menerapkan SOP untuk pegawai yang akan melayani tamu dari awal hingga ke kasir supaya transaksi berjalan lebih efektif. Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium. Tim Dalam Artikel Ini Editor An avid reader and bookshop lover. Rekomendasi Menu Favorit di Hokben 2023. Bingung mau pesan apa? Anda bisa coba menu-menu di bawah ini. 1. Bento Special. Ada 4 menu Bento Special yang bisa dipilih, mulai dari Bento Special 1 hingga 4. Setiap menu memiliki isi yang berbeda-beda dan disajikan dalam wadah makanan khas Jepang. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN FRANCHISE HOKA- HOKA BENTO INDONESIA Konsep waralaba franchise bukan merupakan konsep yang baru, bahkan merupakan suatu konsep bisnis yang cukup mempunyai sejarah yang panjang jauh ke belakang. Kata franchise diambil dari bahasa Perancis yang artinya kejujuran, bebas, kebebesan, untuk membebaskan lihat definisi franchise. Pada abad pertengahan, awal kemunculan franchising di Eropa ditandai oleh hubungan antara para tuan tanah dan buruh atau budak-budak mereka. Para tuan tanah memberikan hak kepada buruh atau budak untuk mengolah lahan, berburu, menjual hasilnya, atau melakukan bisnis para tuan tanah di lahan tersebut. Isaac M. Singer 1811-1875 menandai munculnya franchise di Amerika dengan bisnis mesin jahitnya. Dia menggunakan franchise untuk menambah jangkauan distribusi pasarnya dengan cepat. Format franchisenhya adalah dengan memberikan hak penjualan mesin jahitnya dan tanggung jawab pelatihan kepada franchisee-nya. Format bisnis franchising, yaitu dengan memberikan lisensi nama atau trademarks dan konsep bisnis kepada franchisee mulai bermunculan dan menjadi booming setelah Perang Dunia II berakhir. Para pelopor franchise di Amerika, diantaranya – John S. Pemberton berhasil mewaralabakan Coca-Cola. – General Motors Industry ditahun 1898 mewaralabakan industri mobil. – Western Union dengan sistem telegraphnya. – McDonald yang merupakan waralaba skala dunia yang paling sukses. Dengan semakin banyak franchise yang bermunculan, kebutuhan akan hukum dan perlindungan terhadap konsumen dibutunkan. Terbentuklah Asosiasi Franchise Internasional International Franchise Association pada tahun 1960 yang anggotanya terdiri dari franchisor, franchisee dan pemasok. Franchise saat ini didominasi oleh franchise tipe rumah makan siap saji. Kecenderungan ini dimulai pada tahun 1919 ketika A&W Root Beer membuka restauran cepat sajinya. Pada tahun 1935, Howard Deering Johnson bekerjasama dengan Reginald Sprague untuk memonopoli usaha restauran modern. Gagasan mereka adalah membiarkan rekanan mereka untuk mandiri menggunakan nama yang sama, makanan, persediaan, logo dan bahkan membangun desain sebagai pertukaran dengan suatu pembayaran. Dalam perkembangannya, sistem bisnis ini mengalami berbagai penyempurnaan terutama di tahun l950-an yang kemudian dikenal menjadi waralaba format bisnis business format atau sering pula disebut sebagai waralaba generasi kedua. Perkembangan sistem waralaba yang demikian pesat terutama di negara asalnya, AS, menyebabkan waralaba digemari sebagai suatu sistem bisnis diberbagai bidang usaha, mencapai 35 persen dari keseluruhan usaha ritel yang ada di AS. Sedangkan di Inggris, berkembangnya waralaba dirintis oleh J. Lyons melalui usahanya Wimpy and Golden Egg, pada tahun 60-an. Bisnis waralaba tidak mengenal diskriminasi. Pemilik waralaba franchisor dalam menyeleksi calon mitra usahanya berpedoman pada keuntungan bersama, tidak berdasarkan SARA Kemunculan dealer kendaraan bermotor melalui pembelian lisensi pada tahun 1950-an menjadi penanda kehadiran sistem waralaba di Indonesia. Kemudian pada tahun 1970-an kehadiran franchise asing semakin mengalir. Masuknya Shakey Pisa, KFC, Swensen dan Burger King merupakan generasi awal franchise di Indonesai. Adanya lisensi franchise plus yang tidak sekedar menjadi penyalur, namun juga memiliki hak untuk memproduksi menandakan perkembangan selanjutnya. Sejak tahun 1995, sistem franchise mulai terlihat sangat pesat. Pada tahun 1997 saja Deperindag mencatat sekitar 259 perusahaan penerima waralaba di Indonesia. Payung hukum sistem waralaba di Indonesia mulai dibuat dan pada tanggal 18 Juni 1997 dikeluarkanlah Peraturan Pemerintah PP RI No. 16 Tahun 1997 tentang Waralaba. Namun karena krisis moneter, banyak penerima waralaba asing terpaksa menutup usahanya karena nilai rupiah yang sangat anjlok. Butuh waktu 6 tahun, yaitu pada tahun 2003 sampai akhirnya franchise di Indonesia kembali mengalami perkembangan yang dangat pesat. Selanjutnya pemerintah mencabut Peraturan Pemerintah PP RI No. 16 Tahun 1997 tentang Waralaba dan diganti dengan PP no 42 tahun 2007 tentang waralaba. == Waralaba di Indonesia == Di [[Indonesia]], sistem waralaba mulai dikenal pada tahun 1950-an, yaitu dengan munculnya dealer kendaraan bermotor melalui pembelian lisensi. Perkembangan kedua dimulai pada tahun 1970-an, yaitu dengan dimulainya sistem pembelian lisensi plus, yaitu ”franchisee” tidak sekedar menjadi penyalur, namun juga memiliki hak untuk memproduksi produknya *Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 259/MPP/KEP/7/1997 Tanggal 30 Juli 1997 tentang Ketentuan Tata Cara Pelaksanaan Pendaftaran Usaha Waralaba. *Peraturan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 31/M-DAG/PER/8/2008 tentang Penyelenggaraan Waralaba *Undang-undang No. 14 Tahun 2001 tentang Paten. *Undang-undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek. *Undang-undang No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang. Banyak orang masih skeptis dengan kepastian hukum terutama dalam bidang waralaba di Indonesia. Namun saat ini kepastian hukum untuk berusaha dengan format bisnis waralaba jauh lebih baik dari sebelum tahun 1997. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya payung hukum yang dapat melindungi bisnis waralaba tersebut. Perkembangan waralaba di Indonesia, khususnya di bidang rumah makan siap saji sangat pesat. Hal ini ini dimungkinkan karena para pengusaha kita yang berkedudukan sebagai penerima waralaba ”franchisee” diwajibkan mengembangkan bisnisnya melalui ”master franchise” yang diterimanya dengan cara mencari atau menunjuk penerima waralaba lanjutan. Dengan mempergunakan [[sistem piramida]] atau sistem sel, suatu jaringan format bisnis waralaba akan terus berekspansi. Ada beberapa asosiasi waralaba di Indonesia antara lain APWINDO Asosiasi Pengusaha Waralaba Indonesia, WALI Waralaba & License Indonesia, AFI Asosiasi Franchise Indonesia. Ada beberapa konsultan waralaba di Indonesia antara lain IFBM, The Bridge, Hans Consulting, FT Consulting, Ben WarG Consulting, JSI dan lain-lain. Ada beberapa pameran Waralaba di Indonesia yang secara berkala mengadakan roadshow diberbagai daerah dan jangkauannya nasional antara lain International Franchise and Business Concept Expo Dyandra,Franchise License Expo Indonesia Panorama convex, Info Franchise Expo Neo dan Majalah Franchise Indonesia. Berawal dari sebuah gerai mungil di wilayah Kebon Kacang Raya, Jakarta, Hendra Arifin mengembangkan bisnis resto Hoka Hoka Bento. Kini, resto cepat saji yang membeli hak nama dari Jepang itu mempunyai 99 gerai dengan omzet sekitar Rp 13,85 miliar per tahun. Hendra sebagai pemilik PT Eka Bogainti tertarik mengembangkan resto cepat saji ala Jepang karena pada 1985 konsep itu belum ada di Indonesia. Ia pun melakukan studi banding ke Jepang dan kemudian membeli izin untuk menggunakan merek dan technical assistance Hoka Hoka Bento di Indonesia. “Saat ini, Eka Bogainti memiliki penuh hak cipta atas merek merek Hoka Hoka Bento. Sementara itu, usaha serupa dengan merek sama yang ada di Jepang sudah tidak ada lagi,” kata Hendra saat peluncuran Hokben Delivery Service 500-505 di Jakarta, Kamis 28/5. Awalnya, Hoka Hoka Bento berbisnis makanan take away pesan ambil/ bawa pulang. Konsep take away kemudian diubah menjadi fast food cepat saji, mengadopsi tren cara makan yang praktis dan higienis ala Jepang. ”Layanan semacam itu menjadi solusi bagi masyarakat Indonesia yang tengah menikmati pembangunan,” ujarnya. Saat ini, Hoka Hoka Bento ditangani generasi kedua, anak dari Hendra Arifin yakni Paulus Arifin yang menjadi direktur operasional PT Eka Bogainti. Menurut Paulus, dampak krisis global membuat pengunjung resto sedikit berkurang sehingga ia menerapkan strategi khusus untuk menarik minat konsumen dengan berbagai menu spesial. Selain itu, efisiensi terus dilakukan tanpa harus melakukan perampingan tenaga kerja. Kini, Hoka Hoka Bento mempekerjakan sekitar tenaga kerja. Pengalaman saat krisis moneter 1998 menjadi pelajaran berharga bagi Hoka Hoka Bento sehingga tetap bertumbuh rata-rata 5-7% per tahun. “Tahun 2009, kami menargetkan pertumbuhan penjualan sekitar 10%, memang agak sulit tetapi kalau berusaha keras pasti bisa,” ujarnya. Meskipun 2009 dipenuhi ketidakpastian ekonomi, Hoka Hoka Bento berencana menambah satu gerai. “Untuk menggenapi jadi 100 gerai,” ungkap Hendra. Saat ini, 99 gerai Hoka Hoka Bento tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Malang. Ini salah satu gerai Hok Ben di Nagoya tidak ada kesamaan logo dengan hok ben di Indonesia Paulus memaparkan, untuk membuka gerai baru seluas 150-200 meter persegi di mal kawasan Sudirman, Jakarta, dibutuhkan investasi hampir Rp 1 miliar. Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga melakukan revitalisasi fisik gerai serta memperkuat manajemen sumber daya manusia. Hendra menambahkan, Hoka Hoka Bento tidak berencana berekspansi ke sistem waralaba. Upaya mempertahankan kualitas layanan menjadi salah satu alasan untuk tidak merambah ke bisnis waralaba. “Memang menggiurkan tapi kami tidak ingin serakah. Selain itu, bisnis makanan tergantung pada kualitas layanan,” katanya. Untuk meningkatkan pelanggan, Hoka Hoka Bento mengembangkan bisnis pesan antar. Kontribusi penjualan antar-pesan kini mencapai 30-40% dari total penjualan. “Untuk layanan ini, konsumen dikenakan biaya Rp per antar dan tidak ada batas minimum order,” kata Paulus. Secara terpisah, Ketua Dewan Pengarah Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia Wali Amir Karamoy mengimbau, Hoka Hoka Bento berekspansi ke bisnis waralaba untuk menghindari dugaan praktik mendominasi pasar. Menurut dia, Komisi Pengawas Persaingan Usaha KPPU seharusnya menyoroti bisnis-bisnis besar yang menggunakan sistem company own outlet. Dengan memiliki company own outlet , kata dia, resto besar berpotensi menimbulkan praktik persaingan usaha tidak sehat. “Dia bisa saja mendikte si pemasok karena produk yang disuplai akan dijual di banyak gerai. Saya menganjurkan Hoka Hoka Bento diwaralabakan saja sekitar 40%-nya. Toh peminatnya besar dan pasti berkembang pesat,” tutur Amir kepada Investor Daily. Secara terpisah, Ketua Umum Gabungan Perusahaan Makanan dan Minuman Gapmmi Thomas Darmawan mengatakan, segmen pasar Hoka Hoka Bento yang menyasar keluarga kelas menengah menjadi salah satu nilai tambah. Di sisi lain, kata dia, kampanye Aku Cinta Indonesia yang juga menyasar ke makanan dinilai dapat menjadi saingan baru bagi restoran-restoran cepat saji ala makanan khas luar negeri. Dia memperkirakan, beberapa restoran kelas atas dan menengah bakal banyak tutup pada 2009 akibat tekanan krisis ekonomi. Untuk itu, lanjut dia, sudah saatnya pemerintah mempertimbangkan saran untuk menghapus pajak makanan di restoran, seperti pajak pertambahan nilai PPN, pajak daerah, dan pajak restoran. “Contohnya, makan shabu-shabu di Indonesia bisa lebih mahal 30-40% dibandingkan Bangkok dengan level restoran yang sekelas. Bahkan, orang kaya juga mulai berpikir makan di restoran sekarang,” kata Thomas kepada Investor Daily. Berdasarkan survei wawancara tatap muka yang dilakukan oleh Nielsen terhadap koresponden di Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Semarang, dan Makassar, sebanyak 894 koresponden menyatakan pernah makan di luar rumah, sedangkan sisanya belum pernah. Sebanyak 63% mengatakan lebih memilih restoran dengan menu lokal. Sementara itu, survei on line terhadap 510 konsumen di kota yang sama menunjukkan, hingga 59% responden lebih memilih restoran dengan masakan lokal. Sementara itu, sebanyak 17% memilih masakan Tiongkok sebagai alternatif dan 12% memilih masakan Jepang. Sedangkan restoran yang menghidangkan masakan Italia empat persen, masakan Amerika dua persen, Perancis satu persen, dan masakan India satu persen. This entry was posted on November 10, 2009 at 254 am and is filed under Uncategorized. You can follow any responses to this entry through the RSS feed. You can leave a response, or trackback from your own site. Menu variasi yang mendapat respon positif dari masyarakat dan penjualan biasanya akan dipatenkan. Mcd di negara asalnya merupakan makanan warga kelas menengah dan menengah ke bawah, tapi di Indonesia segmennya menengah hingga menengah ke atas. Harga paket berada di kisaran 40 ribu hingga 70 ribu rupiah. Sementara untuk menu ala carte di harga 404 Not Found - NotFoundHttpException 1 linked Exception ResourceNotFoundException » [2/2] NotFoundHttpException No route found for "GET /Money/pekerjaan-karyawan-swasta-3813163" [1/2] ResourceNotFoundException Logs Stack Trace Plain Text PB6o.