Pengertian Resonator Knalpot MobilResonator knalpot mobil adalah komponen yang bisa meredam suara knalpot. Fungsi Resonator Knalpot MobilMeskipun terlihat seperti komponen sederhana, ternyata resonator knalpot mobil punya sejumlah fungsi yang penting. Harga Resonator Knalpot MobilMelihat pentingnya fungsi resonator pada knalpot mobil, lantas, berapa harga resonator knalpot mobil? Efek Tanpa Memasang Resonator Knalpot MobilKita sudah tahu fungsi penting dari pemasangan resonator knalpot mobil. Pertanyaan Seputar Resonator Knalpot MobilApa Fungsi Resonator Knalpot Mobil?Knalpot Mobil Tanpa Resonator Ada 3 Efek yang Harus Anda TahuNamun, ada juga pemasangan resonator pada bagian depan catalytic converte dan ada yang terpasang pada bagian belakang. Resonator knalpot yang satu ini juga memiliki peranan penting. Jika knalpot mobil tanpa resonator, takut jika terjadi hal-hal yang keliru,Berikut ini ada beberapa efek yang timbul jika knalpot tidak dilengkapi dengan resonator. Berikut ulasannyaSuara Knalpot Lebih BisingTanpa adanya komponen resonator pada knalpot, tentu suara yang bisa anda dengar terlalu keras. Namun, terkadang hal ini yang justru dibuat anak muda saat ini banyak yang melakukan Pasang Resonator Knalpot Mobil dan Fungsi PentingnyaBagi OtoFriends yang mau memperbaiki kondisi knalpot, cara pasang resonator knalpot mobil ini mungkin berguna. Cara Pasang Resonator Knalpot MobilSecara sederhana, fungsi resonator knalpot mobil adalah untuk memanfaatkan aliran gas buang sebagai tenaga. Cara pasang resonator knalpot mobil berbeda untuk mobil manual dan matik. Tergantung jenis resonator yang dipakaiCara pasang resonator knalpot mobil juga berbeda tergantung jenis resonator yang dipakai. Namun, secara umum, cara pasang resonator knalpot mobil adalah dengan di las untuk menyambung dengan komponen knalpot Resonator Panjang dan Pendek pada MesinApa saja efeknya jika tidak ada resonator di dalam knalpot mobil? Suara knalpot lebih bising dan berisikKetika fungsi resonator yang berguna untuk meredam suara selama mesin bekerja dihilangkan, maka sudah pasti ada perubahan. Performa mesin berbedaFungsi resonator dalam menciptakan back pressure pada gas buang yang akhirnya menghilang membuat performa mesin berbeda. âââââââBaca Juga 5 Cara Merawat Wiper Mobil Agar Bisa Berfungsi MaksimalPerbedaan Resonator Panjang dan PendekSekarang waktunya membahas apa perbedaan dari resonator panjang dan pendek. Baca Juga Memahami Sistem Pengereman ABS pada MobilSemoga informasi mengenai perbedaan resonator panjang dan pendek ini dapat bermanfaat bagi Resonator Ini Bagian yang Bisa Menentukan Suara Knalpot MobilGridOto - Jarang ada yang tahu, selain ukuran resonator ternyata ada bagian lain yang menentukan suara knalpot mobil. Karena tekanan yang cukup besar menghasilkan suara yang cukup keras dan harus diredam di resonator knalpot mobil. Menurut Dede, pemilik bengkel spesialis DD Auto Exhaust, Srengseng suara knalpot mobil yang dihasilkan tidak hanya sebatas dari pengaruh bentuk dan ukuran resonator. Lanjut Dede, jika ukuran lubang sekat semakin kecil maka suara yang dihasilkan knalpot lebih keras dan nyaring. Begitu juga sebaliknya jika ukuran lubang sekat semakin besar maka suara knalpot yang dihasilkan lebih KNALPOT Racing MOBILTapi, bilamana dimensi dari resonator tersebut asal-asalan. Kita harus tau perbedaan resonator panjang dan pendek, jenis-jenis resonator, perbedaan resonator ulir dan lurus, bagaimana pemasangan resonator yang benar. Maka disini kita bisa melihat perbedaan resonator ord sebagai resonator mobil terbaik. Mampu meredam suara yang baik ini sebenarnya masalah selera, tapi yang jelas gak mau suara kayak angkot knalpot bocor kan
ModifikasiChevrolet Cruze 2011, Street Racing Anak Bos. Menemukan Cruze di jalan terbilang jarang. Makanya ketika menemukan sosoknya yang dimodifikasi, apalagi beraliran street racing bikin penasaran. Jakarta - Maklum yang punya, Yohanes Dwika, anak dari pemilik Chevrolet Citra Nusa Wahana, Tomang, Jakarta Barat," ujar Virdan Junar, rekan
Cara paling umum dilakukan dalam pembuatan lubang ulir yaitu dengan mengebor lubang pada bagian tertentu dengan ukuran yang sesuai menggunakan mata bor dan penggerusan ulirnya dengan metode komponen fastener yang hendak disambunngkan secara non-permanen harus memiliki lubang ulir betina dengan standar yang sama agar cocok menerima ulir sekrup jantan dalam memfasilitasi pemasangan rakitan yang sudah adalah alat potong yang dapat digunakan untuk membuat ulir dengan baik secara manual maupun menggunakan utama tap yaitu sebagai alat pembuat ulir, memperbaiki ulir yang sudah rusak, atau memperbesar lubang terdiri dari tangkai bulat, badan dan camfer. Pada bagian badan tap terdapat ulir-ulir pemotong, di mana pada bagian ujung badan tap dibuat tirus chamfer, dengan panjang camfer berkisar antara 1 â 10 ulir dan besarnya sudut camfer chamfer angle bervariasai sesuai dengan jenis atau flute dari tap berfungsi sebagai saluran penampung tatal beram dan saluran bagi minyak pemotong sehingga minyak pemotong dapat mencapai sisi-sisi pemotong dari tap. Tangkai tap terdiri dari bagian yang bulat dan ujung tangkai tap yang dibuat berbentuk persegi dengan maksud agar sewaktu tap dipegang/dijepit dengan pemegang tap, maka ujung tangkai tap akan terjepit dengan kuat di dalam pemegang tap. Ada dua jenis pemegang tap yang banyak digunakan, yaitu pemegang tap-T Tee handle tap wrench dan pemegang tap lurus straight tap wrench. Pemegang tap-T terdiri dari lengan, badan dan cekam. Pada bagian badan pemegang tap-T terdapat tiga buah belahan atau celah yang memanjang dan di sekitar bagian tengah badan dari pemegang tap-T terdapat ulir di mana cekam yang memiliki ulir dalam dipasang pada badan pemegang tap â T ini. Pada pemakaiannya ujung tangkai tap dimasukkan ke dalam lubang belahan pemegang tap-T, kemudian cekam diputarkan sehingga ujung tap dijepit oleh belahan pemegang tap-T tersebut yang diketatkan oleh cekam. Gbr. 2 Pemegang tap-T dan pemegang tap lurus Sementara pemegang tap lurus terdiri dari lengan, rumah, rahang gerak dan rahang tetap. Rahang gerak dapat digerakkan atau digeserkan dengan cara memutarkan lengan pemutar. Pada pemakaiannya, ujung tap dimasukkan ke dalam rahang yang ujung-ujungnya biasanya berbentuk cowakan V. Kemudian lengan pemutar pemegang tap ini diputarkan sehingga rahang gerak akan bergeser dan akan menjepit ujung tap di antara rahang gerak dan rahang tetap. Tap pada umumnya dibuat dari baja karbon yang dikeraskan, baja kecepatan tinggi atau high speed steel HSS, dan untuk material yang lebih keras, tap biasanya dibuat dari baja kobalt atau dari karbida solid solid carbide, maupun dari karbida sisipan carbide insert taps. Ada juga jenis tap yang bahannya dilapisi dengan titanium nitride TiN. Dalam satu set tap tangan standar biasanya terdiri dari tiga buah tap, yaitu tap no. 1 tapper tap, tap no. 2 plug tap dan tap no. 3 bottoming tap. Tap no. 1 memiliki ujung tap yang tirus chamfer, di mana panjang chamfer tap no. 1 ini adalah 7 â 10 ulir. Tap no. 2 memiliki panjang chamfer 3 â 5 ulir dan tap no. 3 mempunyai panjang chamfer 1 â 2 ulir. Gbr. 3 Panjang camfer jenis-jenis tap Gbr. 4 Satu set tap tangan standar Taper tap tap no. 1 digunakan untuk memulai pengetapan pada lubang-lubang baru. Plug tap tap no. 2 digunakan untuk melanjutkan pembuatan ulir dalam yang sebelumnya telah dikerjakan oleh tap no. 1. Dan bottoming tap tap no. 3 digunakan untuk pengetapan akhir ulir dalam yang sebelumnya telah dikerjakan oleh taper tap dan plug tap. Ketiga tap ini dapat digunakan untuk membuat ulir dalam pada lubang-lubang tidak tembus lubang buntu. Dalam hal ini tap no . 3 atau bottoming tap mampu membuat ulir dalam hingga ke bagian dasar lubang buntu, di mana tap no. 1 dan tap no. 2 tidak bisa membuat ulir hingga ke bagian dasar lubang buntu tersebut. Tap Pipa Pipe Tap Tap pipa digunakan untuk memotong ulir pada sambungan-sambungan dan alat-alat bantu pipa lainnya. Pada umumnya pipa digunakan sebagai saluran untuk mengangkut cairan dan gas, oleh karena itu ulir-ulir yang dibuat pada sambungan-samhungan pipa harus memiliki suaian yang ketat untuk mencegah terjadinya kebocoran. Gbr. 5 Tap pipa tirus dan tap pipa lurus Tap pipa dapat dibedakan menjadi tap pipa lurus dan tap pipa tirus. Tap pipa lurus dirancang untuk mengetap ulir lurus pada lubang-lubang yang direncanakan untuk pemakaian tekanan rendah misalnya sebagai pipa penyalur bahan bakar dan minyak. Tap pipa tirus dirancang untuk mengetap ulir-ulir tirus pada alat-alat bantu pipa yang biasanya terbuat dari logam besi ferro dan bukan besi yang digunakan untuk membawa cairan atau gas. Tap pipa tirus dapat juga dipakai untuk pengetapan ulir-ulir aeronautical dan pekerjaan-pekerjaan yang memerlukan ulir dengan akurasi dan kinerja yang tinggi. Tap Ujung Spiral Spiral Point Taps Tap ini memiliki bagian ujung dengan bentuk spiral dan sering disebut juga sebagai tap pistol gun tap. Tap ujung spiral biasanya memiliki dua atau tiga galur flute, dengan jumlah galur ini maka tap memiliki lebih banyak ruang bebas untuk tatal. Gbr. 6 Tap ujung spiral Bagian ujung dari tap dibentuk sedemikian rupa sehingga beram tatal yang dihasilkan dalam proses pengetapan akan didesak ke bagian depan ujung tap. Hal ini akan memperkecil beban pengetapan serta memperkecil terjadinya penyumbatan di dalam galur. Tap ujung spiral ini cocok digunakan untuk pemotongan ulir pada lubang tembus. Selain terbuat dari baja kecepatan tinggi HSS, tap ujung spiral ada juga yang dibuat dari bahan karbida yang dirancang untuk mengetap material-material yang keras dan tangguh seperti baja tahan karat, paduan titanium, inconel, besi cor dan baja dengan kekerasan hingga Rockwel C45 RC45. Tap Galur Spiral Spiral Flute Taps Tap jenis ini memiliki galur yang berbentuk spiral. Tap galur spiral dapat dibedakan menjadi tap galur spiral biasa tap galur spiral lambat dan tap galur spiral cepat. Tap galur spiral biasa memiliki sudut heliks antara 25° sampai 30° yang cocok untuk mengangkut dan mengeluarkan tatal dari lubang buntu yang dalam pada benda kerja yang terbuat dari baja atau alumunium tangguh. Gbr. 7 Tap galur spiral biasa dan tap galur spiral cepat Tapa galur spiral cepat memiliki sudut heliks antara 45° sampai 60° yang cocok untuk membawa dan mengeluarkan tatal dari lubang buntu yang dalam pada benda kerja yang terbuat dari logam-logam lunak. Jadi berbeda dengan tap ujung spiral yang mengeluarkan tatal ke arah depan ujung tap, maka tap galur spiral akan mengeluarkan tatal menuju ke arah belakang atau ke arah tangkai tap. Tap Puli Pulley Taps Tap puli digunakan untuk membuat ulir dalam pada hub puli. Tap puli mempunyai tangkai yang ekstra panjang yang dapat dipakai untuk mengetap tempat atau bagian yang tidak dapat dijangkau oleh tap yang memiliki panjang tangkai standar. Gbr. 8 Tap puli Tap puli bisa juga digunakan untuk pengetapan umum pada komponen-komponen di mana diperlukan tap yang panjang untuk mencapai lubang-lubang yang akan ditap. Tap Mur Nut Taps Tap mur merupakan tap yang panjang yang memiliki tangkai berdiameter lebih kecil daripada ukuran bagian dalam ulir. Tap ini dirancang untuk mengetap mur dalam produksi yang besar, di mana tap mur mampu memotong ulir beberapa mur. Gbr. 9 Tap mur Di mana setelah pemotongan sebuah mur dilaksanakan, pekerjaan pengetapan tidak langsung dihentikan, tetapi mur-mur yang telah ditap akan ditampung pada tangkai tap yang panjang dan pekerjaan pengetapan mur-mur berikutnya dilanjutkan. Untuk mengeluarkan mur-mur yang ditampung pada tangkai tap, dilakukan dengan cara melepaskan pemegang tap dari tangkai tap kemudian mur-mur tadi dikeluarkan melalui ujung tangkai tap. Selain mempercepat proses pembuatan ulir pada mur-mur, pengeluaran mur melalui ujung tangkai dapat mencegah kerusakan tepi-tepi pemotong dari tap bila mur dikeluarkan dari ujung badan tap. Tap Pembentuk Ulir Thread Forming Taps Berbeda dengan tap-tap lainnya, tap pembentuk ulir tidak memotong material benda kerja yang akan dibuat ulir, tetapi tap ini melakukan pembentukan dingin dengan mengerol ulir ditempatnya dengan cara memindahkan material benda kerja. Gbr 10 Tap pembentuk ulir Karena material benda kerja yang dibuat ulir tidak dipotong, maka dalam pembuatan ulir dengan tap pembentuk ulir ini tidak ada tatal yang dihasilkan. Tap pembentuk ulir umumnya dipakai untuk membentuk ulir pada material yang liat, seperti alumunium, tembaga, kuningan, baja karbon rendah dan lain-lain. Pada waktu membuat ulir dengan tap ini, karena tap tidak memotong ulir maka dianjurkan untuk membuat countersink pada permukaan lubang. Tap Perbaikan Ulir Otomotif Automotive Thread Restoring Taps Tap perbaikan ulir otomotif digunakan untuk memperbaiki ulir dalam yang rusak pada komponen-komponen otomotif tanpa terjadi pemotongan bawah undercutting pada ulir yang masih baik. Dalam perbaikan ulir dengan tap perbaikan ulir otomotif dapat juga mennghilangkan goresan-goresan atau torehan-torehan pada ulir. Gbr. 11 Tap perbaikan ulir otomotif Selain itu dikenal juga tap perbaikan ulir khusus lubang busi yang dapat memperbaiki ulir dan membersihkan jelaga kerak karbon, partikel logam dan kotoran lainnya yang terdapat pada lubang busi.
Jikabagi laba dan pembayaran bonus tidak jatuh tempo seluruhnya dalam jangka waktu 12 bulan setelah akhir periode saat pekerja memberikan jasanya, maka bagi laba dan pembayaran bonus tersebut merupakan imbalan. 70 dalam penelitian ini saluran panjang ada pada bus ketiga yaitu bus yang berada. Apa saja perbedaan SupraX 125 helmin dibanding versi Film pendek
Klik Artikel Kompas Gridoto -> Knalpot Bikinan ORD Exhaust Bisa Bikin Irit BBM, Ini Penjelasannya . Apa itu resonator? Apa fungsi resonator? Resonator adalah bagian setelah header yang berfungsi sebagai peredam suara. Ya, memang fungsinya hanya penghalus suara. Tapi, bilamana dimensi dari resonator tersebut asal-asalan. Hasilnya pun akan merugikan bagi mesin kendaraan, boros dan tenaga loyo, terkadang malah suara malah menggelegar macam angkot, bukannya teredam dengan manis seperti suara sports car. Kita harus tau perbedaan resonator panjang dan pendek, jenis-jenis resonator, perbedaan resonator ulir dan lurus, bagaimana pemasangan resonator yang benar. Maka disini kita bisa melihat perbedaan resonator ord sebagai resonator mobil terbaik. Mampu meredam suara yang baik ini sebenarnya masalah selera, tapi yang jelas gak mau suara kayak angkot knalpot bocor kan đ .Kriteria Resonator yang baik ialah Tidak restrictive, atau mampu mengalirkan debit udara sebesar yang dikeluarkan mesin, satuannya CFM. Oleh karena itu, kita harus bisa tahu atau paling tidak memperhitungkan estimasi debit udara yang dikeluarkan oleh mesin mobil kita. Namun tidak pula bisa menggunakan Resonator ber inlet sebesar-besarnya demi debit besar, karena akan terjadi Lack of Velocity atau aliran udara yang kecepatannya terlalu rendah. âBigger Not Always Betterâ. Dibawah ini ada perhitungan singkat untuk estimasi debit udara yang keluar dari mesin kita, dan juga tabel estimasi sebagai panduan singkat untuk memilih inlet dari sebuah resonator. . Oppsss,, salah, maksudnya rumus dan tabel pendekatan dibawah ini Tabel Debit Udara Dari Berbagai Ukuran Inlet Resonator & Muffler Freeflow Ukuran Inlet Debit CFM Mufler Freeflow 1 œ Inch Mufler Freeflow 1 Ÿ Inch Muffler Freeflow 2 Inch Muffler Freeflow 2 ÂŒ Inch Muffler Freeflow 2 œ Inch Muffler Freeflow 2 Ÿ Inch Muffler Freeflow 3 Inch 200 315 500 625 800 1030 1215 Tabel pendekatan From PerformanceTrends, Inc. Nb Rumus diatas adalah pendekatan singkat, konstantanya menggunakan asumsi Volumetric Efficiency dari mesin yang digunakan sebesar 100%. Tiap kondisi mesin berbeda berbeda Pnp, non Pnp, Stock Cam, Big Cam, volumetrik effisiensinya berbeda pula. Jadi rumus ini hanya pendekatan singkat yang bisa dijabarkan pada artikel ini, karena penjabaran mengenai parameter penentu volumetric effisiensi sangat banyak dan akan mencakup keseluruhan dari parameter yang bekerja dalam mesin 4 tak, dan akan keluar dari pembahasan exhaust. Namun bagi yang ingin mempelajari silahkan klik disini Kalau perlu dapat bekerja sebagai anti reversion. Karena letaknya ditengah, perjalanan gas buang masih panjang, dari sisa perjalanan sampai ke muffler dan lalu ke area open atmoshpere banyak sekali kemungkinan terjadinya restriction yang dapat menimbulkan backpressure yang besar. Oleh karena itu dapat fitur antireversion dapat digunakan untuk mengantisipasi backpressure, hal ini sangat membantu terutama pada mobil bertransmisi automatic yang membutuhkan torsi besar pada putaran mesin rendah Antireversion. Nah, bentuk antireversion pun tidak hanya seperti yang ada pada gambar diatas. Wujudnya dapat berupa-rupa. Tapi memiliki fungsi yang sama, yaitu âMembuat lancarnya aliran flow searah dengan pembuangan, namun memiliki fitur yang dapat menahan tekanan negatif yang balik menuju ruang bakarâ. Hayoooo, sudah di cek belum pemasangan resonator racing pada kendaraan qt?? Banyak lho yang salah kaprah malah memasangnya dengan cara terbalik, tenaga mesin jadi loyo, dan sudah pasti boros đ . Nah, Paham kan Pentingnya Kita Harus Riset Beneran nih Bagian penting Knalpot, Supaya mobil gak jadi korban kelinci percobaan bengkel yang gak pake Data dan Hitungan Science. Udah keluar duit waktu dan tenaga, hasilnya ngempos, boros, suara kayak angkot. Kan Repot. Beda 50ribu. Malah Ngorbanin mobil mu yang harga puluhan karena Kata-kata yang gak ada data, fakta, terutama Track Record dilapangan yang teruji bertahun-tahun, apalagi di banget kan. Karena data itulah kenapa kita berani Moneyback Guarantee. Angkat Ke Dynotest, Uji Run, Gak Gain Power dari Data dan Fakta Dyno, Refund deh. Beres kan. Sama-sama enak. Kalo masih bingung, Yuk Diskusi Gratis Tentang Resonator Biar gak salah milih dan hitung buat mobil kesayangan. Yuk klik link bawah!
JambiIndependent. Senin, 13 September 2010. Menang Pit Stop 0,81 Detik Alonso Rebut Monza, Perebutan Gelar Dunia Kembali Jadi Ketat Grand Prix Italia di Sirkuit Monza kemarin (12/9) berlangsung
Secara sederhana, ulir adalah sistem untuk menghubungkan atau mengikat sesuatu dengan bentuk mekanisme alur yang melilit di suatu batang poros maupun lubang panjang. Ulir punya banyak manfaat dalam kehidupan keseharian. Sistem ini seringkali diaplikasikan pada mur, baut, atau sekrup. Ulir yang biasanya diaplikasikan pada mur, baut, atau sekrup memiliki jenis yang variatif karena dibuat dengan desain dan desain yang juga beragam. Untuk memudahkan kamu mengerti dengan jelas apa itu ulir, simak penjelasannya lebih mendalam di bawah ini, ya! Meski tampak sederhana, ulir nyatanya didesain dengan sangat kompleks dan membutuhkan presesi tinggi. Maklum aplikasi ulir yang baik sebagai sistem penghubung atau pengikat tidak bisa berdiri sendiri. Sebab akan selalu berkaitan dengan alat lainnya, contohnya seperti mur dengan baut atau sekrup. Nah agar kamu lebih memahami cara kerja ulir, kamu perlu memahami apa saja bagian-bagian yang terdapat pada sebuah ulir. Berikut penjelasannya 1. Diameter Mayor Karena ulir diaplikasikan dengan mekanisme berputar maka salah satu bagian penting dari sebuah ulir adalah ukuran diameter. Nah apa itu diameter mayor ulir? Ini merupakan jarak terbesar dari sebuah ulir. 2. Crest Crest merupakan puncak dari sebuah diameter mayor, atau bagian ulir yang paling luar. Diameter mayor dihitung antar crest 4. Pitch Bentuk ulir yang memiliki variasi diameter menyebabkan adanya bagian yang menonjol pada badan ulir. Jarak antara tonjolan ini disebut dengan pitch. 5. Thread Angle Pitch menghitung jarak antar crest, bukaan sudut pada crest disebut thread angle. Bagian ini perlu presisi tinggi dan kompatibilitas dengan ulir bagian yang akan disambung. 6. Diameter Minor Selain diameter mayor, ada pula diameter minor yang merupakan diameter paling kecil dari sebuah ulir. 7. Root Jika diameter mayor dihitung antar crest, maka diameter minor dihitung antar root yang merupakan bagian ulir yang paling dalam. 8. Flank Bagian menonjol yang timbul dari batang ulir ke puncak alur disebut dengan flank, atau permukaan sisi yang berada di antara root dan crest 9. Depth Jarak antar crest dan root disebut dengan depth, depth perlu seragam agar aplikasi ulir bisa dilakukan dengan baik 10. Diameter Tengah Karena ada dua diameter yang saling terhubung pada sebuah ulir, maka tercipta diameter tengah yang mempertemukan diameter mayor dan minor tadi. Ini yang dimaksud dengan diameter tengah atau diameter pitch. 11. Helix Angle Helix angle merupakan sudut helix yang tercipta dari sebuah struktur ulir. Untuk mengukurnya bisa dilakukan dengan mengambil garis tegak lurus dengan sumbu utama, kemudian hitung sudut antara garis tegak lurus dengan derajat kemiringan crest. 11. Lead/Kisar Yang terakhir adalah lead atau kisar yang merupakan jarak yang perlu ditempuh satu crest dalam satu putaran Jenis Ulir Mekanisme ulir juga makin kompleks karena bagian-bagian ulir tersebut bisa didesain sedemikian rupa sesuai kebutuhan. Oleh karenanya, banyak sekali jenis-jenis ulir yang ada. berikut rangkumannya 1. Ulir Berdasarkan Bentuk a. Ulir segitiga Ulir segitiga merupakan jenis ulir yang paling lazim digunakan, jenis ulir ini ditandai dengan bentuk alur yang melilit batang poros atau tonjolannya yang seperti segitiga. Jenis ulir ini paling banyak digunakan sebagai sistem penyambung bagi mur, baut atau sekrup. Ada dua sub jenis ulir segitiga yaitu ulir simetris dan ulir whitworth. Ulir simetris yaitu ulir yang memiliki crest rata dengan sudut puncak 60 derajat, sedangkan ulir whitworth adalah ulir yang memiliki crest membulat dengan sudut puncak sebesar 55 derajat dan setiap inci memiliki 20 alur. b. Ulir Trapesium Jenis ulir ini mirip dengan ulir simetris, namun permukaan crest yang rata lebih luas, makanya membentuk bidang trapesium. Jenis ulir ini merupakan salah satu yang paling mudah dibuat, namun karena permukaan crest yang cukup luas, jenis ulir trapesium biasanya akan mudah pecah saat mendapat tekanan radial. c. Ulir Trapesium Siku-sIku Selain yang berbentuk trapesium penuh, ada pula ulir dengan gerigi berbentuk trapesium siku-siku atau ulir buttress. Jenis ini merupakan ulir yang didesain khusus untuk lebih tahan terhadap gaya aksial searah. Karena permukaannya yang tegak lurus dengan sumbu utamanya. d. Ulir Segi Empat Jenis ulir ini memiliki bentuk alur yang melilit batang poros atau tonjolannya seperti segi empat sehingga tidak ada sudut miring pada alurnya yang membuatnya memiliki daya cengkeram kuat. Namun seperti ulir trapesium, jenis ulir ini juga mudah pecah atau terkikis saat mendapatkan tekanan. e. Ulir Radius Ada pula jenis ulir yang ujungnya membentuk setengah lingkaran atau sering dikenal sebagai ulir radius. Dengan bentuk yang membulat jenis ulir ini memiliki ketahanan yang baik karena tidak mudah terkikis atau menyebabkan kebocoran. F. Ulir Bola Hampir serupa dengan ulir radius, namun ulir bola memiliki thread yang sepenuhnya bulat, makanya alih-alih dipasangkan dengan ulir lain, mekanisme ulir ini biasanya digunakan dengan pelor bola sebagai mekanisme pengikatnya. 2. Ulir Berdasarkan Bentuk Ujung a. Ulir Meruncing Jenis ulir ini memiliki poros yang meruncing pada bagian ujungnya sehingga diameter ujung lebih kecil dibandingkan diameter pangkalnya. b. Ulir Lurus Sementara jenis ulir lurus atau pararel memiliki pangkal dan ujung ulir yang merata. Jenis ini merupakan yang paling lazim digunakan. 3. Ulir Berdasarkan arah putaran a. Ulir Kanan Jenis ulir ini memiliki mekanisme aplikasi dengan diputar ke arah kanan. Untuk mengencangkannya, kamu perlu memutar mur, baut, atau sekrup ke arah kanan alias searah jarum jam. Sedangkan untuk melepaskannya bisa diputar sebaliknya atau ke arah kiri. b. Ulir Kiri Kebalikan dari jenis ulir sebelumnya, ulir kiri diaplikasikan dengan memutarnya ke arah kiri atau berlawanan jarum jam. Jenis ulir kiri dirancang untuk kebutuhan khusus seperti pedal sepeda. 4. Berdasarkan Letak a. Ulir luar Selain berdasarkan arah putar, jenis ulir juga dibedakan dengan letak ulir tersebut. Ulir luar jadi contohnya, atau yang biasa disebut male threads yang bagian gerigi berada mencuat keluar dari batang ulir b. Ulir Dalam Selain yang berada di luar ada juga jenis ulir yang berada di dalam atau akrab disebut female threads. Mekanisme ulir dalam misalnya ada pada mur. 5. Berdasarkan Jumlah Kisar a. Ulir Tunggal Jenis ulir tunggal merupakan ulir yang panjang kisarnya sama dengan satu pitch. Oleh karenanya, setiap kisar akan menggeser satu pitch. b. Ulir Ganda Selain ulir tunggal, adapula ulir ganda yang memiliki kisar lebih satu pitch. Sehingga setiap satu putaran bisa menggeser lebih dari satu pitch. Itulah hal-hal yang perlu kamu ketahui mengenai apa itu ulir. Sekarang, kamu sudah lebih paham, kan
Semuapengencangan dikencangkan dengan ulir kering (tanpa diberi oli) kondisi bersih dan dalam suhu ruang. A: Ukuran baut/mur B: Diameter luar ulir A (mur) B (baut) Torsi pengencangan secara umum Nm m·kg ft·lb 10 mm 6 mm 6 0.6 4.3 12 mm 8 mm 15 1.5 11 14 mm 10 mm 30 3.0 22 17 mm 12 mm 55 5.5 40 19 mm 14 mm 85 8.5 61 22 mm 16 mm 130 13.0 94 2
O tema do Projeto Educação desta segunda-feira 29 Ă© circuito elĂ©trico. O professor de fĂsica Diego Mendonça responde a uma pergunta enviada pela estudante Ayla Raquel, terceiranista da Escola de ReferĂȘncia em Ensino MĂ©dio Erem JosĂ© Caldas Cavalcanti, no municĂpio de CabrobĂł, no SertĂŁo de Pernambuco. Veja vĂdeo acima "Em um circuito elĂ©trico contendo gerador, resistor e receptor, de uma forma fĂĄcil, como posso identificĂĄ-los?", questiona a estudante. O professor explica que o primeiro passo para diferenciĂĄ-los Ă© entender qual a função de cada um desses trĂȘs dispositivos elĂ©tricos. Segundo Diego Mendonça, o gerador pega energia nĂŁo elĂ©trica e converte na forma de energia elĂ©trica. Isso Ă© o que acontece, por exemplo, dentro de uma pilha. "Uma pilha transforam energia quĂmica em energia elĂ©trica", diz o professor. Nos outros dois equipamentos sĂŁo utilizadas energias elĂ©tricas. No caso do resistor, a energia elĂ©trica Ă© transformada em energia tĂ©rmica, como acontece com o chuveiro elĂ©trico. O professor de fĂsica Diego Mendonça explica como identificar os dispositivos elĂ©tricos dentro de um circuito, no Projeto Educação desta segunda 29 â Foto Reprodução/TV Globo JĂĄ o receptor, segundo o professor de fĂsica, transforma a energia elĂ©trica em outros tipos de energia nĂŁo elĂ©trica, que nĂŁo seja a tĂ©rmica. Isso acontece com o ventilador, por exemplo, que produz energia cinĂ©tica. O professor Diego Mendonça explica que, em uma questĂŁo de circuito elĂ©trico na prova do Enem, o estudante deve olhar o sentido da corrente elĂ©trica para entender qual Ă© o tipo de dispositivo. "Quando a corrente elĂ©trica circular e passar do menor potencial para o maior potencial, do polo negativo para o polo positivo, quer dizer que aquele dispositivo estĂĄ ofertando energia ao circuito. Ou seja, esse dispositivo Ă© um gerador. JĂĄ quando a corrente elĂ©trica passar do polo positivo para o polo negativo, quer dizer que entĂŁo este dispositivo estĂĄ usando essa energia, e aĂ essa Ă© uma caracterĂstica tanto do resistor quanto do receptor", conclui o professor de fĂsica Diego Mendonça. Participe A novidade da 14ÂȘ temporada do Projeto Educação Ă© que os estudantes podem mandar perguntas ao time de professores. Os interessados devem enviar um vĂdeo para o WhatsApp da TV Globo, no nĂșmero 81 com a educacao. Ă importante que o vĂdeo seja gravado com o celular deitado, na horizontal, para facilitar a visualização.
Apafungsi resonator ? perbedaan resonator panjang dan pendek ? perbedaan resonator ulir dan lurus ? pemasangan resonator yang benar ? dan jenis-jenis resonator ? Yuk ORD exhaust bedah tuntass! Search for: Recent Posts. ORDexhaust Historical Project; Exhaust System , Bagian-bagian Exhaust / Knalpot; Custom Or Bolt On? Waktu Pengerjaan
Hi, sobat teknik semua⊠Dalam dunia bubut ada beberapa jenis proses pembubutan antara lain Pembubutan tepi facing Pembubutan silindris turning Pembubutan alur grooving Pembubutan tirus chempering Pembubutan ulir threading â Artikel hari ini, saya akan memberikan Tutorial Lengkap 3 jenis proses pembubutan yaitu Membubut Tirus, Ulir dan Alur. Langsung saja kita simak bersama, sob! Tutorial Lengkap Proses Membubut Tirus, Ulir dan AlurProses Membubut TirusProses Membubut UlirPahat UlirLangkah Penyayatan UlirPembuatan Ulir GandaProses Membubut AlurDAFTAR PUSTAKAShare thisRelated posts Tutorial Lengkap Proses Membubut Tirus, Ulir dan Alur Proses Membubut Tirus Benda kerja berbentuk tirus taper dihasilkan pada proses bubut apabila gerakan pahat membentuk sudut tertentu terhadap sumbu benda kerja. Cara membuat benda tirus ada beberapa macam 1. Dengan memiringkan eretan atas pada sudut tertentu Gambar 1, gerakan pahat pemakanan dilakukan secara manual memutar handel eretan atas. Pengerjaan dengan cara ini memakan waktu cukup lama, karena gerakan pahat kembali relatif lama ulir eretan atas kisarnya lebih kecil dari pada ulir transportir. Gambar 1 â Proses membubut tirus luar dan tirus dalam dengan memiringkan eretan atas, gerakan penyayatan ditunjukkan oleh anak panah. 2. Dengan alat bantu tirus taper attachment, pembuatan tirus dengan alat ini adalah untuk benda yang memiliki sudut tirus relatif kecil sudut sampai dengan ±9o. Pembuatan tirus lebih cepat karena gerakan pemakanan feeding bisa dilakukan otomatis Gambar 2. Gambar 2 â Proses membubut tirus luar dengan bantuan alat bantu tirus Taper attachment. 3. Dengan menggeser kepala lepas tail stock, dengan cara ini proses pembubutan tirus dilakukan sama dengan proses membubut lurus dengan bantuan dua senter. Benda kerja tirus terbentuk karena sumbu kepala lepas tidak sejajar dengan sumbu kepala tetap Gambar 3. Untuk cara ini sebaiknya hanya untuk sudut tirus yang sangat kecil, karena apabila sudut tirus besar bisa merusak senter jalan yang dipasang pada kepala lepas. Gambar 3 â Bagian kepala lepas yang bisa digeser, dan pembubutan tirus dengan kepala lepas. Perhitungan pergeseran kepala lepas pada pembubutan tirus dijelaskan dengan gambar 4 dan rumus berikut. Gambar 4 benda kerja tirus dan notasi yang digunakan. Rumus Pergeseran kepala lepas v Keterangan D = diameter mayor terbesar; mm d = diameter minor terkecil; mm l = panjang bagian tirus ; mm L = panjang benda kerja seluruhnya; mm Penentuan pahat, perhitungan elemen pemesinan, dan penentuan langkah kerja/ proses jalannya pahat untuk pembuatan benda kerja tirus analog dengan perencanaan proses bubut lurus. Perbedaannya ada pada perhitungan waktu pemesinan untuk pembuatan tirus dengan cara menggeser sudut eretan atas. Hal ini terjadi karena gerakan pahat dilakukan secara manual sehingga rumus waktu pemesinan tc tidak dapat digunakan. Proses Membubut Ulir Proses pembuatan ulir bisa dilakukan pada mesin bubut. Pada mesin bubut konvensional manual proses pembuatan ulir kurang efisien, karena pengulangan pemotongan harus dikendalikan secara manual, sehingga proses pembubutan lama dan hasilnya kurang presisi. Dengan mesin bubut yang dikendalikan CNC proses pembubutan ulir menjadi sangat efisien dan efektif, karena sangat memungkin membuat ulir dengan kisar pitch yang sangat bervariasi dalam waktu relatif cepat dan hasilnya presisi. Nama- nama bagian ulir segi tiga dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 5 â Nama- nama bagian ulir. Ulir segi tiga tersebut bisa berupa ulir tunggal atau ulir ganda. Pahat yang digunakan untuk membuat ulir segi tiga ini adalah pahat ulir yang sudut ujung pahatnya sama dengan sudut ulir atau setengah sudut ulir. Untuk ulir metris sudut ulir adalah 60o, sedangkan ulir Whitworth sudut ulir 55o. Identifikasi ulir biasanya ditentukan berdasarkan diameter mayor dan kisar ulir. Misalnya ulir M5x0,8 berarti ulir metris dengan diameter mayor 5 mm dan kisar pitch 0,8 mm. Selain ulir metris pada mesin bubut bisa juga dibuat ulir Whitworth sudut ulir 55o. Identifikasi ulir ini ditentukan oleh diameter mayor ulir dan jumlah ulir tiap inchi. Misalnya untuk ulir Whitworth 3/8â jumlah ulir tiap inchi adalah 16 kisarnya 0,0625â. Ulir ini biasanya digunakan untuk membuat ulir pada pipa mencegah kebocoran fluida Selain ulir segi tiga, pada mesin bubut bisa juga dibuat ulir segi empat Gambar 6. Ulir segi empat ini biasanya digunakan untuk ulir daya. Dimensi utama dari ulir segi empat pada dasarnya sama dengan ulir segi tiga yaitu diameter mayor, diameter minor, kisar pitch, dan sudut helix. Pahat yang digunakan untuk membuat ulir segi empat adalah pahat yang dibentuk diasah menyesuaikan bentuk alur ulir segi empat dengan pertimbangan sudut helix ulir. Pahat ini biasanya dibuat dari HSS atau pahat sisipan dari bahan karbida. Gambar 6 â Ulir segi empat. Pahat Ulir Pada proses pembuatan ulir dengan menggunakan mesin bubut manual pertama-tama yang harus diperhatikan adalah sudut pahat. Gambar 7 ditunjukkan bentuk pahat ulir metris dan alat untuk mengecek besarnya sudut tersebut 60o . Pahat ulir pada gambar tersebut adalah pahat ulir luar dan pahat ulir dalam. Selain pahat terbuat dari HSS pahat ulir yang berupa sisipan ada yang terbuat dari bahan karbida Gambar 8. Gambar 7 â Pahat ulir metris untuk ulirluar dan ulir dalam. Gambar 7 â Proses pembuatan ulir luar dengan pahat sisipan. Setelah pahat dipilih, kemudian dilakukan setting posisi pahat terhadap benda kerja. Setting ini dilakukan terutama untuk mengecek posisi ujung pahat bubut terhadap sumbu mesin bubut/ sumbu benda kerja. Setelah itu dicek posisi pahat terhadap permukaan benda kerja , supaya diperoleh sudut ulir yang simetris terhadap sumbu yang tegak lurus terhadap sumbu benda kerja Gambar 9. Gambar 9 â Setting pahat bubut untuk proses pembuatan ulir luar. Parameter pemesinan untuk proses bubut ulir berbeda dengan bubut rata. Hal tersebut terjadi karena pada proses pembuatan ulir gerak makan f adalah kisar pitch ulir tersebut, sehingga putaran spindel tidak terlalu tinggi secara kasar sekitar setengah dari putaran spindel untuk proses bubut rata. Perbandingan harga kecepatan potong untuk proses bubut rata Straight turning dan proses bubut ulir threading dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1 â Kecepatan potong proses bubut rata dan proses bubut ulir untuk pahat HSS Langkah Penyayatan Ulir Supaya dihasilkan ulir yang halus permukaannya perlu dihindari kedalaman potong yang relatif besar. Walaupun kedalaman ulir kecil misalnya untuk ulir M10x1,5 , dalamnya ulir 0,934 mm proses penyayatan tidak dilakukan sekali potong, biasanya dilakukan penyayatan antara 5 sampai 10 kali penyayatan ditambah sekitar 3 kali penyayatan kosong penyayatan pada diameter terdalam. Hal tersebut karena pahat ulir melakukan penyayatan berbentuk V. Agar diperoleh hasil yang presisi dengan proses yang tidak membahayakan operator mesin, maka sebaiknya pahat hanya menyayat pada satu sisi saja sisi potong pahat sebelah kiri untuk ulir kanan, atau sisi potong pahat sebelah kanan untuk ulir kiri . Proses tersebut dilakukan dengan cara memiringkan eretan atas dengan sudut 29o Gambar 10 untuk ulir metris. Sedang untuk ulir Acme dan ulir cacing dengan sudut 29o, eretan atas dimiringkan 14,5 o. Gambar 10 â Eretan atas diatur menyudut terhadap sumbu tegak lurus benda kerja dan arah pemakanan pahat bubut. Proses penambahan kedalaman potong dept of cut dilakukan oleh eretan atas . Proses bubut ulir dilakukan dengan cara Memajukan pahat pada diameter luar ulir. Setting ukuran pada eretan atas menjadi 0 mm. Tarik pahat ke luar benda kerja, sehingga pahat di luar benda kerja dengan jarak bebas sekitar 10 mm. Atur handle kisar menurut tabel kisar yang ada di mesin bubut, geser handel gerakan eretan bawah untuk pembuatan ulir. Masukkan pahat dengan kedalaman potong sekitar 0,1 mm. Jalankan mesin sampai panjang ulir yang dibuat terdapat goresan pahat, kemudian hentikan mesin dan tarik pahat keluar. Periksa kisar ulir yang dibuat Gambar 11 dengan menggunakan kaliber ulir screw pitch gage. Apabila sudah sesuai maka proses pembuatan ulir dilanjutkan. Kalau kisar belum sesuai periksa posisi handel pilihan kisar pada mesin bubut. Gambar 11 â Pengecekan kisar ulir dengan kaliber ulir Gerakkan pahat mundur dengan cara memutar spindel arah kebalikan, hentikan setelah posisi pahat di depan benda kerja Gerakan seperti gerakan pahat untuk membuat poros lurus. Majukan pahat untuk kedalaman potong berikutnya dengan memajukan eretan atas. Langkah dilanjutkan seperti no 7 sampai kedalam ulir maksimal tercapai. Pada kedalaman ulir maksimal proses penyayatan perlu dilakukan berulang-ulang agar beram yang tersisa terpotong semuanya. Setelah selesai proses pembuatan ulir, hasil yang diperoleh dicek ukuranya Diameter mayor, kisar, diameter minor, sudut. Pembuatan Ulir Ganda Pembuatan ulir di atas adalah untuk ulir tunggal. Selain ulir tunggal ada tipe ulir ganda ganda dua dan ganda tiga. Pada dasarnya ulir ganda dan ulir tunggal dimensinya sama, perbedaannya ada pada pitch dan kisar. Pada ulir tunggal pitch dan kisar lead sama. Pengertian kisar adalah jarak memanjang sejajar sumbu yang ditempuh batang berulir baut bila diputar 360O satu putaran. Pengertian pitch adalah jarak dua puncak profil ulir. Pada ulir kanan tunggal bila sebuah baut diputar satu putaran maka baut akan bergerak ke kiri sejauh kisar Gambar 12. Apabila baut tersebut memiliki ulir kanan ganda dua, maka bila baut tersebut diputar satu putaran akan bergerak ke kiri sejauh kisar dua kali pitch. Gambar 12 â Ulir tunggal, ulir ganda dua dan ulir ganda tiga Bentuk-bentuk profil ulir yang telah distandarkan ada banyak. Proses pembuatannya pada prinsipnya sama dengan yang telah diuraikan di atas. Gambar berikut ditunjukkan gambar bentuk profil ulir dan dimensinya. Beberapa jenis bentuk profil ulir Beberapa jenis bentuk profil ulir Beberapa jenis bentuk profil ulir Beberapa jenis bentuk profil ulir Beberapa jenis bentuk profil ulir Proses Membubut Alur Alur grooving pada benda kerja dibuat dengan tujuan untuk memberi kelonggaran ketika memasangkan dua buah elemen mesin, membuat baut dapat bergerak penuh, dan memberi jarak bebas pada proses gerinda terhadap suatu poros Gambar 13. Dimensi alur ditentukan berdasarkan dimensi benda kerja dan fungsi dari alur tersebut. Bentuk alur ada tiga macam yaitu kotak, melingkar, dan V Gambar 14. Untuk bentuk-bentuk alur tersebut pahat yang digunakan diasah dengan mesin gerinda disesuaikan dengan bentuk alur yang akan dibuat. Kecepatan potong yang digunakan ketika membuat alur sebaiknya setengah dari kecepatan potong bubut rata. Hal tersebut dilakukan karena bidang potong proses pengaluran relatif lebar. Gambar 13 â Alur untuk a pasangan poros dan lubang, b pergerakan baut agar penuh, c jarak bebas proses penggerindaan poros Gambar 14 â Bentuk alur kotak, melingkar, dan V Proses yang identik dengan pembuatan alur adalah proses pemotongan benda kerja parting. Proses pemotongan ini dilakukan ketika benda kerja selesai dikerjakan dengan bahan benda kerja yang relatif panjang Gambar 15. Gambar 15 â Proses pemotongan benda kerja Beberapa petunjuk penting yang harus diperhatikan ketika melakukan pembuatan alur atau proses pemotongan benda kerja adalah Cairan pendingin diberikan sebanyak mungkin. Ujung pahat diatur pada sumbu benda kerja. Posisi pahat atau pemegang pahat tepat 90o terhadap sumbu benda kerja. Panjang pemegang pahat atau pahat yang menonjol ke arah benda kerja sependek mungkin agar pahat atau benda kerja tidak bergetar. Dipilih batang pahat yang terbesar. Kecepatan potong dikurangi 50% dari kecepatan potong bubut rata. Gerak makan dikurangi 20% dari gerak makan bubut rata. Untuk alur aksial, penyayatan pertama dimulai dari diameter terbesar untuk mencegah berhentinya pembuangan beram. DAFTAR PUSTAKA Hercus PF. 1980. Text book of turning. South Australia Hercus PTY. Limited, Thebarton. Lascoe N P, 1973. Machine shop operation and setup. American Technical Publisher, Inc. Ilinois. PMS, 1978. Teknik Bengkel 2. Bandung PMS Bandung. Taufiq Rochim 1978. Proses Pemesinan. Bandung HEDSP, Bandung. Oke, sobat teknik semua, utamakan keselamatan kerja ya⊠Itulah informasi tentang Tutorial Lengkap Proses Membubut Tirus, Ulir dan Alur. Semoga artikel ini memberikan manfaat ya, sob! Terimakasih, salam Jangka Sorong đ
ftgnG. pemjq53cyd.pages.dev/103pemjq53cyd.pages.dev/300pemjq53cyd.pages.dev/246pemjq53cyd.pages.dev/301pemjq53cyd.pages.dev/353pemjq53cyd.pages.dev/32pemjq53cyd.pages.dev/319pemjq53cyd.pages.dev/117
perbedaan resonator ulir dan lurus